Yang mengikuti acara bulanan kali ini, hanya 16 orang yang pure dari jurusan tata boga. Sisanya, mereka dari jurusan lain yang di ajak oleh anak tata boga.Zee terlihat sedang berbincang dengan beberapa temannya di ruang tengah sambil menunggu makanan yang sedang di buat oleh teman-temannya.
"Lu dari kapan tertarik sama gitar?" tanya Ravo pada Zee yang sedang memangku gitar.
"Gue tertarik sama gitar tuh smp kelas 7an, dan baru ngulik kelas 8." jawab Zee yang diangguki oleh Ravo.
"Lu tuh pacaran ya sama Ashel?" tanya Kyra tiba-tiba membuat Zee terhenyak kaget.
Kening Zee berkerut. "Info dari mana gue pacaran sama dia, anjir." kekehnya.
"Ya habisan dimana-mana kalian berdua mulu."
"Gue sama dia temenan dari SMK, jadi wajar gue sama dia terus. Gue juga satu apart sama dia."
"Ohh, ngga friendzone tapikan Zee?" goda Kyra mengundang kekehan Ravo.
"Friendzone itu apa ya kak? minuman yang biru itu kah?" ucap Zee meladeni godaan Kyra.
"Itu mizone ya anjing!" orang-orang sekitar yang mendengar nya pun langsung tertawa mendengar kekesalan Kyra.
"Ini siapa yang mau cuci ikan?" tanya Idar kepada semua orang.
"Zee nih!" jawab Ravo menunjuk Zee.
"Dih, ngga ya anjing. Gue gabisa bersihin ikan, ya kecuali kalau kalian rela rasa ikannya jadi pahit boleh sini sama gue." kata Zee yang langsung di tolak mentah-mentah oleh teman-temannya.
"Kaga-kaga, niat kita malem ini buat makan enak ya bukan makan enek." ucap salah satu teman Zee.
"Yaudah noh yang jago siapa? bersihin sana, gue yang lain aja. Ada yang perlu di bantu ngga?" tanya Zee menghampiri orang-orang yang sibuk di dapur.
"Ini aja nih Zee, minta tolong beliin yang kurang ke supermarket." Idar memberikan sticky notes yang berisikan list belanjaan yang kurang.
"Oke, ongkir limapuluh ribu ya." kata Zee.
"Yeuu si bangsul." ucap Idar menyenggol Zee menggunakan sikunya.
"Ayo Vo ke super market." ajak Zee pada Ravo.
"Lah ayo." dengan senang hati Ravo menerima ajakan Zee. Keduanya pun langsung meluncur pergi ke super market terdekat.
•••
Gadis dengan perawakan tinggi menuruni tangga sambil mengedarkan pandangannya mencari keberadaan seseorang yang sedari tadi tidak menemui dirinya.
Setelah selesai bermain bola dan mandi, ia belum menemui Zee lagi. Dan Zee juga tidak ada mengecek dirinya ke kamar.
"Nyari siapa Shel?" tanya Kyra pada Ashel yang nampak kebingungan.
"Emm Zee kemana yaa?" tanya nya.
"Ohh Zee lagi ke supermarket sama Ravo, beli bahan yang kurang." Ashel pun mengangguk-anggukan kepalanya mengerti. "Sini Shel nunggu nya disini, jangan dikamar terus." lanjut Kyra mengajak Ashel.
"Iyaa hehe." entah, ia merasa sedikit canggung saat ini. Karena hanya ada dirinya saat ini diantara belasan anak tata boga. Ia juga bingung mengapa teman-temannya belum pulang dari sejak tadi sore.
Jadi, semenjak Adel, Olla, Kathrene, Indah, dan Marsha pamit mencari makan siang, keempatnya kecuali Marsha langsung pamit lagi, katanya mereka mau bertemu teman lama karena kebetulan sedang berada di Bandung jadi sekalian.
![](https://img.wattpad.com/cover/293634423-288-k771259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm here
Teen FictionZee menyukai Ashel, begitupun sebaliknya. Keduanya mempunyai rasa yang sama, namun disaat Zee menyatakan perasaan dan meminta Ashel untuk menjadi kekasihnya, Ashel menolak dengan alasan yang tidak jelas. Kira-kira apa yang membuat Ashel menolak Ze...