ch 40 : why am i here?

86 13 20
                                    

Sam terjebak di kamar mandi karena calon kakak iparnya itu menguncinya dari luar.

"Oh ayolah..buka pintunya, SELINA!!, SUAMIMU TERKUNCI DI KAMAR MANDI!!"

"KAU BUKAN SUAMI SELINA SAM BODOH!" Selina menatap kakaknya yang kini sibuk memasukkan bahan bahan ke wadah lalu menyerahkannya kepada Bella.

"Berhentilah, kenapa juga kau mengunci Sam" ucap Selina, dia berjalan menuju kamar mandi dan membuka pintunya.

"Astaga Selin..didalam dingin sekali..peluk" mata Hugo melotot saat Sam memeluk Selina lalu memeletkan lidahnya.

"Dasar, bocah tengil" Sam tertawa lalu melepaskan pelukannya dan berjalan bersama Selina.

"Memang kau bisa memasak?"

"Permisi..saat kau datang aku sedang memasak loh"Hugo Memutar bola matanya lalu memberikan wadah cupcake kepada Sam.

"Susun disana, Selina kau yang memasukkan adonan ke dalam cup" Selina mengangguk lalu membawa adonan yang sudah jadi untuk dia tuangkan ke dalam cup yang Sam susun di meja.

"Kau tampak senang" ucap Bella saat melihat Hugo tersenyum.

"Rasanya seperti aku memiliki toko sendiri haha" balas Hugo, dia menatap Sam dan Selina yang sesekali bercanda.

"Aku belum pernah melihat tawa Selina sekencang itu" gumam Hugo saat Sam menggelitik Selina.

"Sekarang kau tidak perlu khawatir bukan?" Hugo mengangguk pelan, tapi dia masih tidak rela adiknya itu dinodai pria secepat itu.

"Aku saja belum melakukannya"

"Melakukan apa?"

" 'itu' loh. Mereka melakukannya tadi pagi kata Sam. Dasar bedebah bebek liar" Bella tertawa, bisa bisanya Hugo percaya perkataan Sam.

"Mereka tidak melakukannya, Sam hanya bercanda"

"Aku akan menginap disini" Bella hanya mengangguk lagipula Hugo memiliki pekerjaan disini tepatnya sengaja membuka cabang perusahaan di Seoul agar bisa memantau Selina.

"HEI..HEI..DILARANG MESUM!" Sam menjauhkan dirinya dari Selina padahal dia hanya berniat meniup mata Selina yang kelilipan.

"Mata istriku kelilipan"

"Biar aku yang tiup. Dan berhentilah memanggil Selina istrimu!" Kesal Hugo, dia berniat mendekat tapi baru sadar tangannya penuh tepung.

"Cih..sana tiup jangan macam macam" Hugo menajamkan matanya saat dan meniup mata Selina.

"Dasar brengsek!"

"AW!"

Selina dan Bella sukses tertawa karena Hugo melempar centong nasi ke arah Sam karena dia mencium kening Selina.

----

Shinzu berhasil menghindar dari minjae hingga pulang kampus. Tapi dia tidak bis menghindar saat pria itu datang ke rumahnya.

"Shinzu..aku minta maaf" lirih minjae yang kini duduk di lantai.

"Bangunlah, aku memaafkanmu" ucap shinzu, minjae masih belum bangun.

"Aku tahu kau marah..tapi chaeyong butuh aku"

"Kau pikir aku tidak?, Kemarin adalah hari pernikahan saudaraku minjae.., aku memintamu untuk mengosongkan jadwal sejak seminggu yang lalu!" Minjae semakin menunduk, dia lupa janjinya terhadap shinzu.

"Chaeyong akan diejek jika aku tidak datang!"

"Bisakah kau berhenti menyebut nama wanita itu!" Shinzu sudah muak mendengar namanya sekarang.

The Joker & The Queen [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang