Trans studio Bandung menjadi destinasi wisata liburan mereka kali ini. Pukul 9 pagi mereka selesai sarapan, dengan menu nasi goreng andalan Hyorin
Kini, mereka sudah berkumpul di halaman rumah Taehyung. Menunggu Jungkook dan Jimin memanaskan mobil. "Tae, sumpah tadi nasgornya enak banget. Gue mau minta resepnya dong" ujar Seokjin semangat
"Emang enak banget tau, kak. Nggak ada yang bisa ngalahin deh pokoknya. Nanti gue tanya bunda ya, biar kasih resepnya ke Kak Jin"
Seokjin tersenyum, mengangguk dan mengusap puncak kepala Taehyung santai. Tak lama, bunda datang menghampiri
"Kalian nanti hati - hati loh ya disana. Jangan aneh - aneh kelakuannya. Apalagi kakak, jangan kecapean ya"
"Iya, bun. Yoongi nggak akan terlalu banyak naik wahana juga"
"Adek, nggak ada yang ketinggalan? Coba di cek lagi"
"Nggak ada bun, udah aman semuanya" jawab Taehyung seraya tersenyum
Kemudian, Jimin datang dan berkata
"Yuk, mobilnya udah siap. Bunda, kita semua berangkat dulu ya" Jimin mengulurkan tangannya pada Hyorin, berniat pamit. Memang, Jimin ini sudah dianggap seperti bagian dari keluarga Taehyung.
"Hati - hati, jangan ngebut ya. Baik - baik di jalannya" final Hyorin. Setelahnya, mereka semua bergegas pergi. Jimin satu mobil dengan Taehyung dan Yoongi. Sedangkan 3 orang lainnya berada di mobil Seokjin.
.
Sesampainya di tempat tujuan, binar bahagia sangat terpancar di wajah Taehyung. Sudah sangat lama sekali sejak terakhir ia mengunjungi tempat menyenangkan ini. Raut wajah bahagia itu pun tak lepas dari pandangan Jungkook. Entah mengapa, melihat Taehyung se bahagia itu membuatnya sesekali tersenyum.
"Jung, sehat lo? Kenapa?" ujar Hoseok heran. Pasalnya, tak biasanya Jungkook senyum - senyum sendiri tanpa hal yang jelas
"Eh, gak apa - apa bang. Seneng ajaa bisa liburan bareng gini" pungkasnya
"Do'a dulu lo. Gue jadi ngeri" Hoseok bergidik, kemudian meninggalkan Jungkook yang masih saja mempertahankan senyumannya itu
"Ayo bro, kita masuk. Tiketnya udah ada di gue" Seokjin sedikit berteriak. Pasalnya teman - temannya itu menunggu pada posisi yang sedikit jauh dari tempatnya berdiri saat ini. Mereka kemudian memasuki tempat bermain itu. Taehyung langsung berlari, menarik Jimin dalam genggamannya. Terdengar sayup - sayup teriakan darinya
"Jimiii, ayoo"
"Bang, si Taehyung keliatan bocah banget kalo lagi begini ya" Hoseok berbisik pada Seokjin
"Iya, seneng banget kayaknya dia. Di Jakarta suntuk kali dia liat layar terus"
Setelah sampai di dalam, wahana yang pertama kali Taehyung tunjuk adalah vertigo. Ia menarik - narik lengan Hoseok, mengajaknya untuk menaiki wahana yang sama
"Duh, cil gue gamau ah. Lo liat itu mainannya kayak begitu, beneran vertigo gue kelar - kelar" Terlihat sekali ia ketakutan. Kemudian Yoongi menghampiri Taehyung, melepas genggaman tangannya pada Hoseok
"Jangan maksa, dek. Dia gamau. Udah kamu naik aja sama Jimin, Hoseok biar nemenin kakak disini" Dalam hati, Hoseok mengucapkan ribuan terima kasih pada Yoongi. Ia menyelamatkannya dari wahana kejam itu
"Udah, yuk sama gue" Jungkook datang menghampiri, merangkul Taehyung yang sedikit kecewa. Akhirnya, Taehyung menaiki wahana itu bersama Jungkook dan Jimin. Tak lama, mulai terdengar teriakan dari sana. Hoseok melihat wahana itu berputar, kemudian menggeleng - gelengkan kepalanya sedikit cepat. Bersyukur ia tidak ikut naik.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEST GIFT
ContoTaehyung yang bekerja diluar kota demi melanjutkan pendidikannya, bertemu dengan seorang lelaki bernama Jungkook. Yang mengejutkan, Taehyung pernah memimpikan lelaki ini, jauh sebelum mereka bertemu. Takdir kah?