BEST GIFT

Bandung

Hari ini Taehyung berniat untuk pulang ke rumahnya. Satu buah backpack telah ia siapkan sejak tadi malam. Kepulangannya kali ini terasa jauh lebih spesial, karena beberapa teman kantornya juga ikut bersamanya. Gue jamin, liburan kalian bakal berkesan deh ujarnya kala itu.

Taehyung sudah menunggu di parkiran, duduk bersebelahan dengan Jungkook dan Seokjin. Dua tetangganya ini yang paling bersemangat saat Taehyung bilang ia akan pulang ke Bandung. Apalagi, Seokjin berkata bahwa ia belum pernah mengunjungi kota itu.

"Lo pada sarapan apa tadi?" ujar Seokjin memecah keheningan

"Gue bikin nasi goreng kak, resep dari lo itu" jawab Taehyung. Ya, bisa dibilang Taehyung menjadi adik Seokjin ketika disini. Entah sejak kapan, Taehyung menyukai waktunya saat masak bersama Seokjin.

"Mantep banget emang anak didik gue, udah bisa explore sendiri. Lo sendiri, Jung? Makan apaan lo?"

"Gue makan sereal aja bang. Nggak mood makan banyak" ujarnya

"Boong kak. Dia tuh lagi diet. Kemarin dia bilang berat badannya naik 3 kg sejak dia disini. Makanya sarapannya yang rendah kalori gitulah"

"Lah emang lo makan apaan aja? Perasaan kita - kita makannya hampir selalu barengan?" alis Seokjin pun berkerut, dibuat heran dengan penuturan Jungkook

"Gue kalo malem, nggak bisa tidur. Ya biar bisa tidur, gue makan dulu lah. Makan yang manis - manis, coklat gitu. Makanya gue bete banget pas naik 3 kg"

"Tuh kak, bilangin adeknya suruh jangan dengerin mulu podcast horor. Gitu kan dampaknya" Taehyung sedikit mengeraskan suaranya, nampaknya ia sangat kesal

"Hah? Emangnya kenapa?"

"Dia itu penakut kak. Tapi so berani aja biar keliatan cool. Padahal aslinya cupu huu"

"Diem lo bocil. Kan ini juga saran dari elo?!" Jungkook menimpali

"Ya kan gue nyaranin doang, kenapa lo turutin kak?" Taehyung menjawab tak kalah emosi

"Gue gabut, makanya ikutin saran lo"

"Ya berarti bukan salah gue dong?!"

"Woooi, elah malah berantem depan muka gue. Damai sesekali kek. Ribut mulu gue depak dari ini kostan" Seokjin dengan raut wajahnya yang kesal berusaha melerai percekcokan yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

Tin tin

Suara klakson motor Hoseok terdengar. Seokjin berterima kasih atas kedatangan temannya yang satu ini, sehingga mereka bisa bergegas pergi ke Bandung

"Woi ini gue dateng bantuin kek? Tas gue beraaaat"

Seokjin hanya menepuk jidatnya, ternyata sama saja. Malah, jadi semakin ribut. Dengan terpaksa, ia mengambil tas yang ada di gendongan Hoseok. Membantunya untuk menyimpan bawaannya itu di mobilnya.

"Dah, ayo cabut. Keburu siang nanti macet"

Dengan segera, ketiga orang lainnya pun bergegas masuk ke dalam mobil Seokjin. Kali ini, ia yang bertugas mengemudi dengan Taehyung di sampingnya sebagai penunjuk arah

"Tapi kak, gue suka tiba - tiba ketiduran hehe" Taehyung berucap diiringi cengiran kecil

"Ya gapapa dah, masih ada si Jungkook noh di belakang. Udah lo disitu aja"

"Oke deh, let's goo"

Setelah terdengar bunyi klik dari masing - masing seatbelt, Seokjin langsung menjalankan mobilnya. Tak lupa ia juga berdoa, semoga perjalanannya lancar dan sampai di kota Bandung dengan selamat.