SELAMANYA KAMU [CUPLIKAN BAB]

3K 142 2
                                    

Hai, selamat malam minggu ❤ Gimana kabarnya? Semoga semuanya baik ya ... Aku cuma mau kasih cuplikan bab terakhir Extra Part yang aku upload di Karyakarsa ya. Makasih banyak yang udah dukung dan baca Jatuh Untuk Mencintai dan 10 Extra Part My Lovely Agastya. Maaf kalau masih banyak kekurangan ya. Semoga tulisan ini tetap bisa diterima dan menghibur kalian 🥰

Udah ya kepanjangan ngomongnya. Ini cuplikannya ya ❤

***

Alarm ponsel Anastasia berbunyi pukul 04:30 WIB. Tak berlangsung lama, alarm itu mati. Anastasia membuka matanya pelan-pelan. Ia berniat untuk meraih ponselnya, tapi perhatiannya tertahan oleh Agastya yang berbaring di sebelahnya dengan kaus hitam polos dan jaket denim.

Anastasia rasa, dirinya masih bermimpi. Ia tertawa pelan menatap Agastya yang tersenyum ke arahnya.

"Saking kangennya, sampe halusinasi ada kamu," bisik Anastasia menyenderkan kepalanya di tangan menatap wajah Agastya.

Agastya mendekatinya, meraih wajah Anastasia dan mengecup keningnya cukup lama sambil memejamkan matanya, menikmati perasaan rindu yang selama ini selalu ia tahan kepada Anastasia, akhirnya terbalas.

Sementara Anastasia masih terdiam kaget menyadari kalau ternyata ia tidak sedang halusinasi. Agastya benar-benar sudah ada di sini.

"Kok kamu ..." ucap Anastasia ketika Agastya melepaskan bibirnya dari keningnya.

"Pulang lebih cepet?" tanya Agastya melanjutkan pertanyaan Anastasia.

Alih-alih membenarkan, Anastasia malah memukul lengan Agastya kesal karena sulit sekali dihubungi tadi malam dan pulang tanpa pemberitahuan.

"Kamu kenapa sih susah banget dihubungin semalem? Kamu tahu gak aku udah nelepon kamu berapa kali? Aku tuh susah tidur gara-gara khawatir, tau?" omel Anastasia kesal.

"Ssstt... Sayang, Akala masih tidur," bisik Agastya.

Anastasia menghela napas panjang lalu diam.

"Semalam, aku tuh lagi di jalan pulang ke sini. Aku sengaja matiin handphone supaya fokus di jalan."

"Kamu kan bisa bilang, sayang aku matiin handphone ya, mau pulang. Kan bisa?"

"Sengaja. Aku mau lihat sekangen apa istri aku sama suaminya yang udah empat hari di luar kota," bisik Agastya tersenyum.

"Apaan, cuma empat hari. Kamu pikir aku akan sekangen apa?"

"Gak tahu sih. Tapi sampe halusinasi gitu, kayanya udah taraf tinggi deh kangennya," ledek Agastya.

"Nggak."

"Tapi aku iya. Setiap pagi aku selalu bayangin kamu tidur di sebelah aku," jawab Agastya sambil mengelus rambut Anastasia pelan-pelan.  

Anastasia menggigit bibirnya, kemudian ia segera mendekati Agastya, memeluk suaminya erat-erat, sementara Agastya refleks merentangkan satu tangannya untuk dijadikan bantal untuk kepala Anastasia dan lebih leluasa memeluk wanita yang sangat ia rindukan ini.

"Kangen banget," bisik Anastasia mengelus-elus pipi Agastya.

"Kamu cukuran sendiri?" tanya Anastasia menyadari wajah Agastya yang mulus tanpa jenggot tipis-tipis yang harusnya sudah tumbuh.

"Iya dong. Aku kan mau ketemu kamu," jawab Agastya tertawa pelan.

"Ini bisa cukur sendiri."

"Sayang, setiap laki-laki mandiri itu, pasti tetep akan jadi manja sama istrinya. Apalagi, istrinya kaya kamu," bisik Agastya.

"Kaya aku apa? Yang nurut-nurut aja?"

"Kaya kamu, yang perhatian banget," jawab Agastya yang sukses membuat Anastasia tersenyum lebar.

"Perhatian lah, kalau suaminya jago gombal kaya kamu," balas Anastasia.

"Itu ... Pujian atau sindiran?"

"Menurut kamu apa?"

"Pujian."

Anastasia kembali tersenyum lalu bergerak mencium bibir Agastya, begitu juga Agastya yang memejamkan matanya menikmati bibir Anastasia di bibirnya. Tangannya semakin erat memeluk Anastasia, menarik pinggang istrinya mendekat, menghapus jarak diantara mereka.

***

Jangan lupa mampir ya di Karyakarsa ❤

Jangan lupa mampir ya di Karyakarsa ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai jumpa lagi 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai jumpa lagi 💕

JATUH UNTUK MENCINTAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang