🌚SEPULUH☀️ (sudah revisi)

10.3K 544 1
                                    

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan."

"Bagaimana para saksi sah?"

"SAH"

"ALHAMDULILLAH"

Hari ini tepat pukul 9 pagi, Farrel mengucapkan ijab qabul atas diri Khani. Di hadapan Riswandi dan keluarga lainnya. Gadis bernama Khania Arsyifa sudah resmi menjadi istri nya saat ini.

Acara ini hanya di hadiri beberapa keluarga saja dan para ustadz utadaz pesantren yang sudah kenal lama dengan orang Ndalem. Dan pernikahan ini juga di rahasiakan dari orang orang pesantren.

Selepas berdoa, Riswandi memeluk Farrel dengan gagah.

"Makasih Farrel." Riswandi menangis haru. Sekarang tanggung jawab  terhadap Khania sudah di ambil alih oleh Farrel.

"Sama sama yah. Doain Farrel biar bisa bimbing anak gadis ayah" Laki laki itu membalas pelukan ayah mertua nya.

Farrel menyalimi tangan Haidar, Aisha dan Rica. Mereka sama sama memberikan doa kepada Farrel.

"Anak umi udah jadi suami sekarang. Jaga anak perempuan orang ya bang" Aisha dengan sayang mengelus pipi Farrel.

"Iya umi. InsyaAllah"

"Bimbing Khania bang. Dia butuh bimbingan. Tiba waktu nya nanti, semua ini akan kita katakan pada Khania" Haidar turut mengelus pundak Farrel.

"Iya abi"

Farrel menyalimi tangan kyai Aydrus dan memeluk sang kakek dengan sayang.

"Jangan tinggal kan Khania nak. Dia butuh kamu. Apapun masalah nya, selesaikan dengan kepala dingin" Aydrus memberi nasihat. Dan Farrel mengangguk.

Beralih ke Nyai Fatimah, Farrel mencium tangan keriput itu dan juga memeluk Nyai Fatimah.

"Umah sayang Farrel. Dan sekarang, jaga anak gadis orang yaa. Jangan buat kami kecewa. Doa kami selalu untuk Farrel dan Khania." Ucap Wanita tua itu.

"Iya umah"

"Rel. Jagain adek gue. Awas kalo sampe nangis" Milan memeluk Farrel ala lelaki.

"InsyaAllah"

"Doain gue biar cepet nyusul" Milan terkekeh pelan. Namun, Farrel tetap menganggukkan kepala.

Disini, Keizya dan Suci juga turut hadir. Di hari senin ini, mereka lebih memilih meliburkan diri dari sekolah dan menghadiri acara ijab qabul Farrel. Walau ada tanpa mempelai wanita nya.

*****

Sedangkan disini, Khania tengah berasik membolos sambil memakan mangga di atas pohon.

Hari ini mata pelajaran ilmu nahwu shorof. Khania tidak suka mata pelajaran itu, jadi lah dia membolos.

Nahwu shorof adalah ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada harakat akhir satu kalimat. Apabila seseorang salah dalam menempatkan harakat pada bahasa arab, maka akan terjadi perubahan makna.

Gadis itu dengan enteng nya memakan buah mangga. Sampai dimana mata nya menangkap sosok tegap yang sedang berjalan ke arah nya.

Khania melompat girang dari atas pohon. Kemana saja sosok itu sampai sampai sekarang baru menongolkan diri?.

"MILANN" Teriak Khania dengan heboh nya.

Segera dia berlari dan langsung memeluk abang saudara sepersusuan nya itu.

"Gue kangen tau. Lo kemana aja, sampai sampai adek lo yang cantik bak bidadari surga gini di lupain" Celoteh Khania tanpa melepaskan pelukan nya terhadap Milan.

Gus FARREL [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang