🌚EMPATPULUH☀️

5.5K 243 8
                                    

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

sebelum baca jangan lupa VOTEE yaaa!!
⚠️HATI HATI TYPO BERTEBARAN⚠️

                       happy reading🍁

Pagi ini setelah menghantarkan Khania ke pesantren, Farrel tidak langsung pulang. Ia pergi mengunjungi Ndalem sebentar.

"Assalamualaikum umi" Seru Farrel ketika memasuki rumah.

Aisha datang dengan wajah jutek. Menarik lepas telinga kanan Farrel sambil berkacak pinggang.

"Lupa kalau punya umi disini, hm?" Tanya Aisha jutek. Hufft...Farrel kira umi nya tau masalah apa yang terjadi. Hampir saja ia negatif thinking.

"Ampun umi. Umi belum jawab salam abang." Keluh Farrel. Aisha akhir nya melepaskan jeweran telinga putra semata wayang nya itu.

"Waalaikumussalam" Aisha menjawab salam dari Farrel.

"Menantu cantik umi mana?. Udah sekolah?" Tanya Aisha mendapati Farrel yang tak membawa Khania bersama nya.

"Udah umi" Jawab Farrel.

Farrel berjalan menuju sofa ruang tamu. Disana ia mendapati sosok perempuan cantik yang sedang duduk di sofa sambil membaca buku. Farrel tau itu buku tentang islam. Dapat ia lihat dari sampul buku yang berjudul 'Fiqih Wanita' sedang di baca oleh gadis yang sedang duduk di sana.

"Aisyah" Seru Farrel lalu berhambur kepelukan perempuan yang ia sebut Aisyah.

******

"Assalamualaikum" Farrel mengetuk pintu rumah sederhana dengan tumbuhan rimbun di sisi kiri dan kanan sisi rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum" Farrel mengetuk pintu rumah sederhana dengan tumbuhan rimbun di sisi kiri dan kanan sisi rumah.

Ceklek

"Waalaikumussalam." Seorang wanita paruh baya keluar dan tersenyum lembut.

"Farrel" Sapa wanita yang di ketahu adalah Alina, ibu dari Afifah.

"Masuk nak" Alina dengan senang hati serta senyuman khas ke ibuan nya, Alina mempersilahkan Farrel masuk.

"Duduk dulu nak. Saya buatkan minuman dulu" Ucap Alina pada Farrel.

"Tidak usah bu. Farrel tidak ingin lama" Kata Farrel berusaha menolak dengan halus ucapan Alina.

Alina tersenyum kikuk. Lalu ikut duduk dengan Farrel. "Kenapa, nak?" Tanya Alina.

"Afifah ada di rumah bu?" Tanya Farrel pada Alina.

"Jam segini, Afifah sedang mengajar di madrasah tempat dia bekerja" Jawab Alina. Farrel mengangguk tanda mengerti.

"Palingan sebentar lagi juga pulang" Sambung Alina lagi.

"Ya sudah kalau begitu bu. Besok saya kesini lagi. Maaf sudah menganggu waktu ibu." Farrel berdiri dari duduk nya lalu di ikuti Alina.

Gus FARREL [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang