🌚DELAPANBELAS☀️ (sudah revisi)

9.6K 338 3
                                    

"Gus. Apa kamu orang nya?. Seseorang yang pernah aku kagumi dulu. Tapi, setelah orang itu pergi dan tidak pernah muncul lagi, disana lah hidup aku berubah. Orang yang selama ini kehadirannya aku tunggu tunggu. Apa kamu orang yang sama?, orang yang tasbih nya sampai saat ini masih aku simpan."

Deg

Farrel tampak diam tak berkutik. Laki laki itu menatap dalam manik mata istri nya. Khania yang di tatap seperti itupun merasa tidak enak. Sepertinya dia salah orang.

"Eumm...maaf gus...aku salah nanyain ini ke gus. Maafin aku ya?, jangan marah, aku ga bakal bahas bahas ini lagi. Dan ya, aku bakal berusaha buat lupain pemilik dari tasbih itu." Ucap Khania dengan penuh kekesalan. Dia salah bertanya. Bukan Farrel orang nya. Yang ada Farrel akan cemburu nanti nya.

"Lagi lagi lo bodoh Khania. Bukan gus Farrel orang nya." Gerutu Khania di dalam hati. Gadis itu menunduk, takut akan suami nya marah. Khania diam saja begitupun dengan Farrel. Kedua orang itu sibuk dengan pikiran masing masing.

"Bagaimana jika saya bilang, jangan lupakan pemilik tasbih itu?" Farrel akhirnya angkat bicara. Dengan mata yang terus mengamati setiap inci wajah cantik Khania.

Lantas saja, kepala Khania naik. Ikut menatap Farrel. "Maksud kamu gus?" Tanya Khania tak mengerti maksud ucapan Farrel.

Farrel tak menjawab melainkan menarik Khania kedalam dekapannya. Laki laki itu tersenyum haru. Ini yang dia tunggu tunggu. Farrel menantikan pertanyaan ini dari Khania. Apakah gadis itu tidak sadar?, bahwa suami nya itu adalah sosok yang ia kagumi dulu?. Istri gus Farrel itu memang pelupa. Eh, ralat. Bukan pelupa,namun Khania yang berusaha melupakan masa lalu nya.

"Ya. Jika orang itu saya, apa kamu bakal tetep mau melupakan nya?, Arsyifa. Saya orang nya. Pemilik tasbih yang berinisial F itu kan?. Saya orang nya dan kali ini kita di pertemukan Allah dalam ikatan yang halal" Ucap Farrel masih dalam posisi memeluk Khania.

Deg

Bukan Farrel yang kaget, melainkan Khania. Gadis itu tak menyangka. Benarkan apa yang dia dengar?. Ini adalah sosok yang sama?. Yang berhasil membuat Khania jatuh dan mengenal apa itu cinta dalam diam. Dia sangat bersyukur. Allah sangat baik untuk orang seperti Khania.

Mata Khania berkaca kaca. "Gus, jadi bener itu kamu?. Pemilik tasbih yang selama ini aku simpen?. Cuma tasbih itu yang aku inget gus. Selebih nya aku ngga inget lagi" Ujar Khania dengan haru.

Farrel melepaskan pelukannya. "Iya. Saya orang nya. Kamu tahu, 5 tahun lalu saya mendapatkan mimpi selepas saya kehilangan tasbih itu dan di dalam mimpi itu saya melihat sosok gadis dengan pakaian serba putih dan disana wajah nya tertutupi oleh cahaya. Namun, bibir nya terlihat melengkung memperlihatkan senyuman yang sangat manis. Di tangan nya ada tasbih yang saya cari, dan ya, saya jatuh hati pada gadis itu. Setiap malam saya selalu meminta kepada Allah untuk mempertemukan saya dengan gadis itu lagi, tapi nihil, dia tidak pernah datang lagi. Saya terus meminta kepada Allah agar gadis itu benar adanya di dunia ini, saya meminta lagi kepada Allah untuk menjadikan dia jodoh saya. Tapi, asal kamu tahu?, malam pertama setelah saya mengucapkan ijab qobul, mimpi itu datang lagi. Dengan gadis yang sama serta senyuman nya. Yang paling mengejutkan, wajah gadis itu sudah tidak di tutupi cahaya lagi. Dia cantik dan sangat cantik. Sembari membawa tasbih saya dia memeluk serta mengusap bahu saya. Saya kembali mengagumi sosok itu dan dia adalah Khania Arsyifa. Istri saya, perempuan saya, dan ibu dari anak anak saya kelak " Jelas Farrel panjang lebar.

Khania senantiasa mendengarkan ucapan suami nya. Tidak menyangka bahwa ia sekarang adalah jawaban dari setiap butir butir doa Farrel. Lelaki itu berhasil karena telah berdoa selama bertahun tahun dan sekarang Khania adalah jawaban dari doa doa Farrel.

Gus FARREL [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang