🌚DUAPULUHLIMA☀️ (sudah revisi)

7.8K 299 6
                                    

Sudah 1 minggu berlalu saat kejadian buruk itu menimpa Khania. Sejauh ini kehidupan gadis itu dengan Farrel baik baik saja. Bahkan setiap hari nya bertambah harmonis.

Seperti saat ini, Khania dan Farrel tengah berada di dalam kamar. Farrel, laki laki itu tengah asik berkutat dengan laptop nya.

"Kak...kak Farrel." Panggil Khania. Di hadapan Farrel Khania sudah berani tidak memakai jilbab. Dan saat ini dia tengah memakai baju piama dengan rambut yang tergerai.

"Kenapa Arsyifa?" Tanya Farrel. Ia mengalihkan pandangan nya menjadi melihat Khania.

"Aku mau salto. Liat yaa." Kata gadis itu. Sekarang ini kamar mereka sudah di renovasi agar menjadi lebih besar lagi dan desain nya sesuai dengan kemauan Khania. Walaupun tidak terlalu besar tapi kamar itu membuat mereka nyaman.

 Walaupun tidak terlalu besar tapi kamar itu membuat mereka nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu jangan aneh aneh ya Arsyifa." Ujar Farrel. Yang benar saja gadis itu ingin salto.

"Iihhh...ga apa apa. Liat ya, aku salto nih." Bukannya mendengar ucapan Farrel, Khania malah melancarkan aksi nya. Gadis itu bersalato beberapa kali tanpa henti.

Dann...

Brukk

Khania menabrak meja. Ia meringis pelan memegang kepala nya. Dan Farrel laki laki itu langsung menghampiri istri nya.

"Tuh kan saya bilang juga apa. Mana yang sakit?, saya obatin." Ujar Farrel. Ia ikut mengelus kepala Khania.

"Udah ngga apa apa. Biasa ini mah. Aku mau salto lagi." Ujar Khania. Farrel hanya menatap gadis itu tak percaya. Setelah menabrak meja, ia akan menabrak apalagi setelah ini?.

"Kepala kamu masih sakit, Arsyifa. Lagian ngapain siih salto salto begitu?" Tanya Farrel jengah. Menurut Farrel istri nya terlalu aktif.

"Ngga sakit kok. Aku ga lebay, sakit dikit doang nangis. Aku mau jadi perempuan kuat." Jawab Khania. Ia tersenyum untuk meyakinkan Farrel.

Farrel mengelus kepala Khania. "Iya saya tau kamu kuat. Tapi itu bahaya Arsyifa, saya ngga mau kamu kenapa napa." Ucap Farrel dengan tutur kata lembut.

"Udah kakak tenang aja. Nih liat ya aku bisa salto lagi." Khania kembali melancarkan aksi nya. Kali ini ia berhasil tanpa menabrak apapun. Farrel akui gadis itu hebat.

"Aku mau split, kakak liat ya?" Kali ini Khania melakukan split di depan Farrel. Gadis tomboy satu ini memang suka melakukan tindakan tindakan seperti itu.

"Nah bisa kan?" Ujar Khania masih dalam posisi melakukan split.

"Udah udah. Nanti kaki kamu sakit" Ujar Farrel. Khania menuruti ucapan suami nya.

"Ternyata kamu hebat juga ya?" Kata Farrel takjub. Ia baru saja menyaksikan salah satu keahlian istri nya.

"Iya dong. Khania gitu lho." Ucap Khania dengan bangga. Farrel hanya mampu tersenyum melihat nya.

Gus FARREL [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang