9

1.1K 83 0
                                    


Two days later...

Author's POV

The Boys termasuk Sara sudah siap-siap untuk berangkat menuju bandara. Ya, tepat hari ini mereka akan memulai tour di Jepang, lalu menuju Dubai, selanjutnya baru Australia. Tepat pada hari ini juga Sara bekerja menjadi MUA One Direction, menggantikan Lou Teasdale yang sedang mengandung.

Louis, lelaki itu berpakaian cukup simple. Hanya dengan celana 3/4 selutut berwarna cream serta kaus putih. Tidak lupa dengan snapback dan sepatu Adidas berwarna hitam.

Niall, lelaki berambut pirang seperti milik Sara yang suka dengan sepakbola juga memakai pakaian simple. Skinny jeans hitam serta kaus berwarna putih. Kacamata hitam juga dipakainya.

Zayn, ia cukup rapi dan sedikit simple. Hoodie dengan jeans serta snapback. Juga membawa backpack yang berisikan laptop serta snack.

Harry, lelaki ini yang paling menawan di antara yang lainnya. Skinny jeans hitam, kaus hitam, serta coat selutut berwarna coklat. Tak lupa rambutnya yang keriting ia buat messy bun. Juga sepatu boots menghiasi kakinya.

Liam, well cukup dengan jeans dan kaus yang dibalut dengan tartan. Lelaki ini banyak mengoleksi tartan, terkadang juga ia sharing dengan Sara. Tetapi karna tubuh Sara kecil, tartan miliknya terlihat sangat kebesaran. Paling tidak, Sara meminjam tartan milik Liam jika dirinya merindukan Liam yang sedang pergi tour.

Oh, how sweet they are.

Sara, ia hanya mengenakan kaus dengan shorts. Kaki jenjangnya sangat tampak. Dan ia juga membawa cardigan jika suatu saat ia membutuhkannya nanti di pesawat. Ia memakai sepatu Keds berwarna hitam.

Mereka semua sudah siap dengan koper masing-masing. Sara dengan dua koper besar serta backpacknya, Louis dan Liam dengan dua koper besar milik bersama, sedangkan Zayn dan Niall membawa tiga koper, well yang satunya berisi snack. Harry, ia hanya membawa satu koper sangat besar alias jumbo.

"Sudah siap?"

"Sudah, Liam." Ucap Sara manis.

Dirinya sudah kembali seperti biasa, walaupun suatu saat bisa kambuh lagi. Untuk berjaga-jaga, ia membawa obat-obatan yang ditaruhnya di koper serta beberapa di backpack.

"C'mon boys," Ucap Liam sembari menepuk tangannya. "Sudah kusuruh Preston untuk mengangkut barang-barang kita."

Lantas semuanya berangsur untuk masuk ke mobil. Liam duduk di depan bersebelahan dengan supir. Harry, Sara, dan Zayn duduk di jok tengah. Sedangkan di belakang Louis dan Niall.

Selama di perjalanan mereka bernyanyi ria, mulai dari album Up All Night hingga Four. Tentu saja lagunya random. Perjalanan dari rumah menuju aiport sekitar satu jam, cukup lama karna jalanan sudah mulai ramai.

"You okay?"

"I'm okay, H." Sara tersenyum menatap Harry.

"Good." Harry pun tersenyum lalu mengusap puncak kepala Sara.

Saat sampai di aiport, bodyguard menurunkan koper-koper mereka semua.

Banyak fans disini, juga beberapa wartawan dengan kamera-kameranya. Flash-flash sangat menganggu mata, sangat menyilaukan sehingga semuanya menunduk.

Karna terlalu ramai, The Boys lebih dulu berjalan daripada Sara. Perempuan itu berjalan di belakang mereka, cukup terpaut jarak yang jauh.

Pengamanan tidak seketat biasanya, security tidak banyak sehingga banyak fans yang keluar dari pembatas. Membuat Sara semakin ketakutan.

Dalam hatinya ia merutuki kakaknya sendiri, juga yang lain. Bagaimana tidak? Ia tertinggal cukup jauh dan tidak ada yang menemaninya satupun. Sara membawa macbook di dadanya, juga menunduk. Ia sangat ketakutan.

Simple | Harry Styles Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang