24

1.1K 61 1
                                    

2 days later...

Sara's POV

Setelah mendapat pesan dari Ellie---sahabat karibku dulu, aku segera mengganti pakaianku dengan pakaian pergi. Pusing memang masih melanda kepalaku, tetapi aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Well, bisa dikatakan seperti reuni angkatan, tetapi hanya kelasku saja.

Tidak mau ambil pusing, aku segera beralih untuk menata rambutku. Acaranya tidak terlalu formal, sehingga aku hanya membuat fish-tail braid lalu menyemprotkan sedikit dry-shampoo, dan untuk make up aku hanya memoleskan tipis.

Reuni diadakan di salah satu hotel ternama di London, tapi mereka semua membuat rules untuk tidak mengenakan gaun seperti prom. Jadi aku memutuskan untuk mengenakan pakaian simple saja. Berhubung ini sudah malam, aku akan meminta supir untuk mengantarku. Bukan apa-apa, aku tidak takut, hanya saja menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Sara? Kau mau pergi kemana? Bukannya kau harus istirahat?"

Sudah kuduga respon mereka semua akan seperti ini.

"Aku harus pergi, sebentar saja."

Mengadah untuk meraih sepatu Converse milikku, lalu mengenakannya dengan cepat.

"Princess---"

"Kumohon jangan larang aku."

Liam berjalan ke arahku. "Kau ingin pergi kemana, hm?"

"Mandarin Oriental Hotel." Jawabku singkat.

"Kau ada acara apa? Mengapa malam-malam dan harus di hotel?" Tanya Liam bertubi-tubi.

"Reuni."

"Aku akan menemanimu."

"Tidak usah, kumohon." Menatap Harry dengan pandangan memelas. "Aku dapat menjaga diriku sendiri, kalian tidak perlu khawatir."

"Bagaimana jika nanti kau---"

"Ssstt. Aku akan baik-baik saja, trust me."

Mungkin Harry mengerti, jadi ia memperbolehkanku untuk pergi sendiri. Begitu juga dengan Liam yang mengizinkanku untuk pergi sendiri tanpa menawarkan bodyguard.

Sebelum pergi pun Harry tak lupa memberi kecupan manisnya di bibirku. Maafkan aku, tetapi aku ingin menikmati moment indah bersama sahabat-sahabatku. Bernostalgia, dan masih banyak lagi. Malam ini akan menjadi malam berkesan, setelah satu tahun tidak pernah reuni.

"Take care, I love you. Telpon aku kalau ada apa-apa, oke?"

Ia mengecup keningku singkat.

Melesat pergi menuju hotel ternama itu, aku segera mengirim pesan pada Ellie. Aku berkata bahwa aku akan sampai sebentar lagi dan aku ingin dirinya menungguku di lobby utama.

Jalanan London cukup ramai jika sudah malam seperti ini, tidak heran karna aku sudah hidup disini sejak lahir dan mengenal betul bagaimana London itu.

"Ellie!"

Orang yang kupanggil pun langsung menolehkan wajahnya. Sungguh ia cantik sekali dengan balutan dress simple diatas lutut serta make up yang natural di wajahnya.

"Ala!"

Entah mengapa sejak dulu ia suka sekali memanggilku dengan sebutan 'Ala'. Katanya itu merupakan panggilan sayang, tetapi aneh sekali menurutku. Seiring berjalannya waktu pun aku terbiasa mendengar panggilan sayang darinya, jadi terbiasa.

Berpelukan lalu cipika-cipiki manis.

"Kau cantik sekali." Pujinya. "Dan kau tampak lebih kurus."

Simple | Harry Styles Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang