Happy reading:)
Aya menatap kaca mobil yang ada di sebelah nya sesekali memejamkan mata nya.
Sampai bel pulang berbunyi Aya hanya diam di UKS.
kenop pintu kembali terbuka menampilkan sosok Salna yang tomboy datang membawa tas shanaya dan menjemput nya untuk pulang bersama.
Sebenar nya Aya bisa saja setiap hari pulang bersama Salna.
Tapi,shanaya paling tidak suka merepotkan orang lain.♡♡♡
Dengan langkah cepat arka menyusuri koridor sekolah menuju tempat di mana wanita itu dia tinggal kan tadi.
Beberapa sahabat nya hanya bisa mengikuti dari belakang, mereka seperti perangko yang tidak bisa di pisahkan.
Jika ada arka pasti ada teman-teman nya di sekitar nya.
Arka membuka pintu tapi tidak mendapatkan apa yang dia cari di sana.
"Cewe yang tadi di sini kemana yah?" Tanya arka kepada petugas penjaga UKS.
"Udah pulang tadi bareng teman nya" jawab nya sambil membersihkan ruangan UKS.
Dengan wajah lesu nya arka kembali menutup pintu.
"Ketua OSIS udah mulai bergerak yah guys yah." Nevan terkekeh di akhir katanya.
Hanya penyesalan yang ada di kepala Arka coba saja dia lebih cepat pasti dia masih bisa ketemu Aya.
Tapi, Dia juga merasa lega karena ada yang mengantar Aya pulang.
Mustahil bagi arka mengantar Aya pulang naik motor dengan keadaan Aya yang sedang tidak sehat.
"bundaaaa" teriak arka Hingga menggema di seluruh ruangan.
"Ada apa sih teriak-teriak KA" suara itu terdengar berasal dari dapur.
Dengan cepat arka pergi ke sumber suara tersebut.
"Anak bunda bahagia banget yah hari ini" citrani Clarissa-ibunda dari Azlan Arkana.
Berbeda saat di sekolah Arka akan sangat manja pada bunda nya di rumah, itu lah sisi lain dari arka yang tidak di ketahui oleh orang lain.
"Coba cerita ada apa" citrani yang masih fokus memotong wortel yang ada di hadapan nya.
Arka meletakkan tas nya di atas meja lalu berjalan mendekati bunda nya, lalu memeluk nya dari belakang.
"Geli ka, tangan bunda bisa luka nih"
Citrani berhenti memotong dan mencoba melepas kan pelukan dari arka."Bunda tadi aku ketemu cewe cantik banget" arka melepaskan pelukan nya,beralih mengambil kursi lalu duduk berhadapan dengan bunda nya.
"dia cuek bund, jutek banget tapi tatapan nya mirip bunda. tatapan nya buat arka tenang" arka bercerita layak nya seorang anak yang baru mengenal cinta.
"Dekatin terus KA nanti bawa kerumah kenalin sama bunda dan ayah. bunda juga butuh teman cerita nih" citrani menggoda anak nya yang sedang di Landa cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTAND SKY
Teen FictionSebuah kisah epilog tanpa prolong, sebuah kisah yang sudah berakhir namun tidak pernah ada kata di mulai. Ombak nya begitu pelan dan terdengar damai, langit nya seperti lukisan ketika terkena sinar matahari yang terbenam. Dibawah rintik hujan menjad...