HANCUR 32

18 3 5
                                    

Happy reading:)

"Sejak kapan nilai kamu turun kaya gini?" Ucap Mahendra yang duduk dengan kertas putih di tangan nya.

"Maaf."

"Dia kan udah ada pacar makanya malas belajar." Ujar Alex yang berdiri di sudut ruangan membuat suasana nya semakin memanas.

"Ohh karna satu orang perempuan kamu lupa belajar hah?" Mahendra menaikan nada bicara nya.

"Elvano gak pernah pacaran yah."
Bela Elvano

"Terus dia siapa?" Alex menunjukan foto shanaya di benda pipih nya.

"Udah mulai bohong kamu."
Mahendra yang siap memukul Elvano kini di hadang oleh Triska.

"Jangan di paksain kalau dia emang gak mau belajar." Timpal Triska.

"Ajaran kamu itu gak ada yang bener makanya anak kamu semua nya kurang ngajar."

"Sini ikut ayah." Mahendra menarik paksa tangan Elvano menuju kamar nya.

Elvano yang tidak melakukan perlawanan mengikuti saja apa yang di lakukan Mahendra, karna ini sudah hal yang biasa terjadi pada nya.

"Ayah gak mau tau nilai ulangan kamu harus bagus." Tegas Mahendra dengan mengunci Elvano di kamar nya.

Belakangan ini pelajaran Elvano mulai terganggu semenjak shanaya di skors dari sekolah, rasa nya semangat belajar nya ikut hilang setelah shanaya tidak lagi terlihat dari pandangan nya.

Drrtt...

Drttt...

Dengan cepat Elvano menggangkat telvon dari orang yang hampir tidak pernah menghubungi nya sekali pun.

Anaya:

"Hallo El. Aya bareng Lo gak?"


Elvano:

"Enggak, kenapa na?"

Anaya:

"Aya dari pagi belum balik nih, terus gak tau dia ke mana, handphone nya susah di hubungi."


Elvano:

"Bentar yah, gue coba telvon dia dulu."

Anaya:

"Thanks El"

Tangan Elvano bergetar hebat saat mencari kontak aya, entah mengapa jantung nya berdegup sangat kencang dari biasanya.

Belum sempat Elvano menekan nomor aya, orang nya sudah menelvon lebih dulu.

Elvano:

"Lo di mana sih?
Keluarga Lo khawatir tuh."

Shanaya:

"El, gu-e mau istirahat."

Elvano:

"Lo bisa istirahat di rumah,
Lo di mana? Gue jemput Lo sekarang!"

Shanaya:

"Gak El, gu-e bisa..pulang sendiri uhuk..uhuk"

Elvano:

"Jangan buat gue khawatir Lo gak apa-apa kan?"

DISTAND SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang