💫SeGian-Prolog💫

71.9K 5K 352
                                    

Ini nih, banyak banget yang minta cerita crossdresser gini, jadi aku cari tau dulu apa itu crossdresser baru deh bisa aku buat.

Ini GxB ya, ceweknya yang dominan disini dan cowoknya jadi pihak yang nurut dan patuh, jangan salah lapak.

Oke, ayo vote kalau gabisa komen.

200 vote dan 100 komen untuk chapter selanjutnya.

Seara-Hagian

"Apa lagi sih? Gue gak ada buat masalah ya sama lo, Gian."

Siswa yang dipanggil Gian itu, menjilat bibir bawahnya, dia merasa pipinya sudah panas dan mulai merasa tindakannya ini salah.

Ayolah, Gian yakin dia ini normal, tapi kenapa dia bisa suka sama Sea? Yang notabene adalah sesama laki-laki dengannya.

Tapi sialnya Gian selalu salah tingkah setiap kali Sea tersenyum padanya, senyuman Sea begitu teduh dan membuatnya nyaman.

Membuat sifat terpendamnya naik, dia ingin bermanja dengan Sea, dia hanya mau Sea terus bicara padanya dan menatapnya.

Sea ini, begitu membuat Gian gerah setiap kali manik coklat madu nya yang sayu menatap langsung ke wajah Gian.

Suaranya yang tak berat namun begitu lembut dan rendah membuat Gian hilang akal.

Hela napas kasar laki-laki 178 Cm itu berikan, dia mengusap kasar rambut coklat gelap alaminya.

"Lo kenapa? Sakit?" Sea khawatir, dia menyentuh dahi Gian dan menatapnya cemas.

Hal itu membuat Gian semakin blingsatan.

"Shit! Sea lo harus tanggung jawab!" raungnya frustrasi.

"Hah?"

"Lo buat gue jadi gila Sea!"

"Apasih? Kan lo yang selalu cari masalah sama gue."

"GUE SUKA SAMA LO! GUE MAU JADI UKE LO SEA!"

Sea, atau nama lengkapnya adalah Seara Grizelda, seorang gadis dominan yang menyamar menjadi laki-laki demi mencari tau pelaku yang perundungan sang adik, hanya bisa terdiam kaget.

Hagian, cowok bermasalah yang selalu berdebat dan tak jarang adu jontos sama Seara, menyatakan cinta padanya?

Jadi Gian ini belok? Bukannya dia normal? Seara sering melihat Gian ciuman sama siswi-siswi di sekolah ini.

"Tapi gue normal, Gian." ujar Seara tenang.

Hal itu membuat Gian menangis, dia berjongkok dan memeluk kakinya erat.

"HUAAAAA MAMIIII..hiks..ANAKMU BELOK TAPI YANG BUAT BELOK JUSTRU NORMAL! Hiks..huhuuu maafin Gian Mamii huhuuu.."

Seara menahan tawanya, dia mengelus rambut Gian lembut.

"Gue normal karena gue cewek, Gian. Gue bukan laki-laki."

Deg!

Gian berhenti menangis, dia mendongak menatap wajah cantik nan tampan milik Sea.

"Lo..nyamar jadi cowok?"

"Heem, gue cewek dominan."

Tangisan Gian kembali terdengar.

"Hiks..huaaaa mamiii anakmu gajadi belok huhuuu hiks..huaaaaaaa."

Lucu banget sih, padahal awal mereka bertemu 2 bulan lalu, Gian menghajarnya habis-habisan sampai bonyok.

Tapi ini, dia menangis seperti anak kecil.

Sejenak Seara menyeringai lebar, dia punya rencana baru.

💫Bersambung?💫

SWITCH [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang