Akhirnya ya, target penuh juga hahahahhaa.
Ayo vote dan komen, 200 vote dan 70 komen kuy.
Seara-Hagian
"Papi, kenapa Papi bisa nikah sama Mami?"
Jovan yang tadinya lagi sibuk memasakan makan malam langsung menoleh kebelakang, putra manisnya sedang bertanya disana.
Senyum lembut Jovan berikan, mengingat dulu pernikahannya dan Bianca sangat buruk dan sempat bercerai.
Membuar Jovan harus mendekam di rumah sakit jiwa sampai bertahun-tahun lamanya.
"Dulu, Mami orang pertama yang ngambil keperjakaan Papi, terus Papi minta tanggung jawab dan kami pun menikah."
"Gitu doang?"
"Ya gitu doang."
Gak mungkin kan Jovan ceritain masa-masa sulitnya dengan Bianca dulu, saat orang tua Jovan membenci Bianca dan membuat mereka berpisah.
Ah mengingat semua itu membuat Jovan merindukan Bianca, istrinya belum pulang kerja padahal udah jam 9 malam.
Hagian mendengus pelan, malam ini dua saudara Hagian ada di rumah, Kaila dan Zevian.
Kaila lagi tiduran di ruang tv sementara Zevian sibuk mengerjakan Pr nya, kalau Hagian lebih suka duduk dikursi bar sambil ngeliatin Papi masak.
"Pi, ajarin Gian masak dong."
"Loh? Tumbenan, kenapa?"
"Mau masakin seseorang."
"Pasti untuk Sea kan?"
Blush!
Hagian langsung merona tak karuan saat mendengar nama itu disebut, dia mengelus tengkuknya pelan, kenapa dia harus berdebar setiap mendengar nama Sea.
Ini gak seharusnya terjadi, Hagian dan Sea itu satu gender, mereka tak mungkin bisa bersatu.
"Papi dukung kalau kamu sama Sea."
Hagian terdiam, seperti orang bodoh, loh? Kenapa Papinya setuju kalau Gian sama Sea yang notabene adalah laki-laki.
"Kok papi setuju?"
"Memang kenapa?"
"Kan Gian sama Sea satu gender Pi, gak boleh suka sesama jenis, dalam semua agama juga gak boleh."
Jovan diam, kayanya Gian masih gak tau kalau Sea itu cewek, yaudalah Jovan diam saja.
"Oh gitu ya."
"Iya, Papi gimana sih."
Jovan hanya menganggukan kepalanya saja, biarlah Gian tau sendiri, jangan Jovan kasih tau.
"Besok pagi papi ajarin ya."
"Oke Pi, jangan lupa."
"He'em."
Hagian mengambil ponselnya dan memeriksa pesan masuk dari teman-temannya, tak ada yang menarik kecuali 1 chat dari seseorang.
Seanjing🐶
Gian, lo tau gak.Gian segera membalas chat itu.
Tau apa?✔️✔️
Hanifa nembak gue pas pulang sekolah tadi, tapi belum gue balas.
Gian langsung shock ditempat, Hanifa kan cowok! Masa dia nembak Sea yang notabene juga cowok, dengan cepat dia membalas chat Sea.
Jangan lo terima!✔️✔️
Lo kan tau kalau Hanifa itu cowok, harusnya lo tolak bodoh!✔️✔️
Gitu ya, oke deh.
Setelahnya status online Sea hilang dan Gian dibuat gelisah, jadi gimana ini, masa Sea harus jadian sama Hanif sih!
Bukan apa ya, Gian gak mau kalau Sea jadi korban selanjutnya, kasihan dia.
"Sial!"
Kalau gini ceritanya, Gian gak bisa tidur karena penasaran.
....
"Kita putus, Kel."
Kely gak tau harus bahagia atau sedih, tapi rasa bahagia lebih mendominasi karena akhirnya dia bebas dari si gila Hanif.
Dan kabar baiknya, orang tua Kely sudah tak bekerja di rumah Hanif lagi, orang tua Kely memutuskan keluar dari rumah itu setelah mendengar apa yang sudah Hanif lakukan pada Kely.
"Tumben, kenapa?"
"Gue gak tertarik lagi sama lo, gue suka sama Sea."
"Tapi dia cowok Nif."
"Terserah gue lah! Yang jelas gue mau sama Sea, gue suka sama dia, dan lagi dia lembut dan perhatian sama gue, ah pasti gue bakal bahagia kalau bisa jadian sama Sea."
Kely tak mengatakan apapun, dia hanya mengangguk.
Besok karena Kely sudah bebas dari jeratan Hanif, dia akan datang ke sekolah dengan seragam Siswi.
Kely mengenakan seragam siswa juga karena paksaan Hanif, dan merubah namanya juga karena Hanif.
Sekarang Kely bisa hidup menjadi gadis normal lainnya.
"Ya udah, pulang sana lo."
Kely mengangguk, dia segera keluar dari mobil Hanif dan berjalan masuk ke dalam gang rumahnya, tadi tuh mereka baru dari salon dan Hanif sudah berkata demikian.
Hanif tadi baru nge cat rambut jadi coklat muda, rambut Hanif memang panjang sepunggung, rambut asli Hanif.
Karena sekarang dia ngincar Sea, dia mempercantik diri.
Hanif sangat terobsesi untuk menjadi cantik, karena wajahnya yang memang sangat cantik itu membuat Hanif selalu suka berpakaian selayaknya perempuan.
Dan bertemu Kely yang memiliki wajah tampan walaupun dia perempuan, membuat Hanif semakin menjadi.
"Hihi, Sea akan jadi milikku~"
Dilain tempat, Sea merinding tanpa sebab dan membuat Debar menatapnya aneh.
"Kenapa Sea?"
Sea menggeleng pelan "Kayanya ada setan lewat didekat gue bang."
Ucapan Sea membuat Xean gemetar, dia takut setan "Hiks..abaaaaaang!"
Dengan cepat Debar memeluk Xean dan menenangkan adiknya itu, mereka tadinya lagi di ruang tv, lagi nemenin Xean belajar.
"Sea ih!"
"Hehehe, sorry bang."
Tapi bener, Sea merasa ada hal buruk akan terjadi besok.
💫Bersambung💫
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH [End]
Teen FictionSeara harus menyamar menjadi laki-laki guna mencari tau tentang kasus saudara kembarnya yang begitu tidak adil. Dengan bermodal tampang yang bisa dikatakan tampan serta Seara adalah seorang gadis dominan, dia masuk ke SMA Latraksa yang didominasi de...