Pagi pagi sekali Renjun sudah membuka matanya dengan segar. Berada di pelukan Haechan saat membuka mata dan melihat suami tampannya dengan jarak yang cukup dekat di pagi hari saat ini adalah pemandangan favoritnya.
Renjun berusaha keras untuk mengeluarkan dirinya dari Kungkungan Haechan yang sangat erat
"mau kemana babe?"
"Mandi, tidur lagi sana nanti aku bangunin, aku mau beres beres dulu"
Menyebalkan bukan pagi pagi sudah bersih bersih, apalagi ruang tamunya yang berantakan di karenakan semalam mereka berdua menonton tv hingga larut, selimut yang terbentang tak beraturan di sofa, Snack makanan dan botol soda yang masih di meja, remahan Snack yang bertebaran di karpet depan tv, melihatnya saja sudah cukup membuat Renjun capek.
Sebelum mengerjakan kewajibannya ia membuat to-do list terlebih dahulu di notes handphonenya, agar hari ini ia menjalankan hari dengan lebih tertata.
Dan sekarang Renjun mengerjakan to do list yang ketiga yaitu membuat sarapan, hanya roti yang di toast dan di olesi nuttella, di temani dengan coffee dan infused water. Hanya roti,karena memang Renjun masih di tahap belajar memasak, buktinya ia sampai mengikuti les memasak.
"Selamat pagi nyonya Lee" Renjun yang sedang duduk di meja bar kitchen bersama dengan iPad nya sedikit tersentak dengan pelukan suaminya yang tiba - tiba.
"Kok udah bangun?" Tanya Renjun, pasalnya memang ini masih jam tujuh pagi, biasanya suaminya bangun 30 menit sebelum berangkat. Mengelus tangan Haechan yang tangannya melingkari perutnya.
"Hmm" Haechan tak menjawab, tetapi malah mendusal di perpotongan leher injun.
"Mau kemana hari ini?" Tanya Haechan
"Banyak, aku nanti makan siang sama temen ku ya mas?"
"Oke, mau bareng aja hari ini?" Yang di maksud Haechan bareng adalah satu mobil.
"No, hari ini aktivitas ku banyak yang di luar kantor mas"
Setelah beberapa saat, akhirnya mereka berdua siap berangkat ke kantor masing masing, Haechan membukakan pintu mobil untuk Renjun.
"Hati - hati ya sayang, kalo udah sampe kabarin mas, kalo mau keluar kantor juga kabarin mas, maps nya jangan lupa selalu di aktif-in, ini mobil kamu juga bensinnya udah full tank, jangan matiin handphone juga, charger sama power bank udah mas masukin ke tas mu juga, jangan alasan ga ngabarin mas karena hp nya mati ya"
"Bawel banget si mas, injun udah inget kok, selamat bekerja mas"
Setelah hampir 45 menit Renjun di dalam mobil, pagi - pagi sudah di buat kesal dengan kebiasaan Jakarta yaitu kemacetan di pagi hari.
Pagi - pagi sudah di uji kesabaran aja pikir renjun
"Selamat pagi kak injun" sapaan dari selin sekertaris Renjun.
"Pagi juga sel"
"Kak, ada klien baru 5 orang, email nya bisa kakak baca dulu, kalo udah oke baru nanti aku yang atur jadwalnya ya kak"
"Sip, aku revisi design dulu ya, kalo klien nya udah dateng buat fitting panggil aja ya" Renjun memasuki ruangannya.
Mamas <33
Mas Adek udah di kantor dengan
selamat
08:50
Selamat bekerja Mamas sayang
08:5014:00
Sudah melewati makan siang memang, Di karenakan tadi di tempat bahannya kliennya banyak mau, jadi waktu makan Renjun terundur.
Sebenernya tidak enak juga dengan kedua temannya yang menunggunya dari setengah jam yang lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas dan Adek (Hyuckren)
RandomKalo kata hyuck, ini bukan akhir dari kisahnya dan Renjun, tapi ini adalah awal, awal dari semua kisahnya. "Ini adalah awal, awal dari semua perjalanan yang mau kita lewati bersama-sama" "Ayo mas saling genggam! Agar ngelewatin semua rintangan per...