Prolog-0

23.5K 618 4
                                    

Bismillah...
Assalamualaikum readers
Cerita ini adalah cerita pertamaku, jadi kalo ada typo, atau kesalahan dalam kepenulisan mohon maaf ya. Silahkan beri saran dan kritik bagaimana baiknya, tapi ingat kritik yang membangun^^

***

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


0.0| Prolog

"Kamu bisa nggak sih nggak buat masalah disekolah, sehari aja. Ayah sama buna capek dipanggil terus ke sekolah. Memangnya ada masalah apa sampai kamu mukulin anak orang kayak gitu, sampai masuk rumah sakit loh dia. Astagfirullah..." Ujar ilham---Ayah kiara frustasi. Tidak habis pikir dengan tingkah putrinya yang tidak pernah absen tidak membuat masalah di sekolahnya, barang sehari pun. Ilham sendiri sampai bingung harus berbuat seperti apalagi agar putrinya ini berhenti membuat masalah

Perempuan yang bernama lengkap Kiara Arasya itu mulai mendongakkan kepala menatap sang ayah yang kini menatapnya kecewa. "Apa salahnya yah, kia cuman bantu teman Kiara yang di bully doang" Kiara pikir ini semua bukan menjadi salahnya, ia hanya membela lantas mengapa ia yang jadi disalahkan begini?

Terdengar dengusan berat yang lolos dari pria paruh baya didepannya. "Kamu bisa bantu, tapi tidak dengan memakai kekerasan. Itu salah kia, niatmu memang sudah benar, tapi tindakan kekerasan juga gak bisa di benarkan,"

"Ayah sudah pikirkan ini jauh-jauh hari, dan sepertinya keputusan ayah memang sudah tepat. Kalau kamu bikin masalah lagi, ayah akan masukin kamu kepesantren. Terima gak terima, ayah gak peduli" Ayah Ilham beranjak dari duduknya meninggalkan kiara yang mematung di tempatnya.

Mata Kiara melebar sempurna, mengikuti kemana ayahnya pergi. Sedetik kemudian teriakan gadis itu menggema di seluruh ruangan

"NGGAK!"

Bersambung.....

See you next chapter 👋

Lauhul Mahfudz Kiara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang