Lauhul Mahfudz Kiara (Completed)

Chapter 25

Allah tidak membuatmu good looking dihadapan orang yang bukan mahrammu agar tidak terjadi dosa jariyah padamu
Sebaik itu Allah..

Bismillah...
❥ Vote diawal bab biar nggak lupa! Jangan jadi silent readers!!
❥Don't forget to reading Qur'an today
.
.
.
Mohon tandai typo ✍️
Happy reading 🖤

25|Abang selingkuh?!

"Ummi, ini sayurnya udah kia potong-potong, Kia keatas sebentar ya?" Setelah mendapatkan anggukan dari umi Halimah, kiara segera beranjak dari duduknya

Umi halimah kembali melanjutkan acara memasaknya. Terdengar ucapan salam dari arah pintu "Wa'alaikumussalam" Ketika ia memutar badannya, ia melihat putranya berdiri disana

"Umi ahnan izin ya, mau ke cafe depan bentar habis asar. Mau ketemu temen"

Umi halimah mengangguk "Kiaranya udah kamu tanya?"

Tampak gus ahnan menatap kearah lain untuk mencari sebuah alasan "Eee ahnan pamit ya mi"

"Loh nan, cepet banget baru juga nyampe" Umi Halimah mematikan kompornya lalu berjalan menghampiri gus ahnan yang berdiri tak jauh darinya.

Gus ahnan mengangguk sambil tersenyum "Iya mi ahnan cuman mau nyimpan buku sama kitab aja, kalo gitu ahnan pamit ya?" Ekor matanya melirik kearah lantai atas mencari seseorang tanpa di ketahui siapapun

Umi halimah mengikuti arah pandang putranya itu, ia tersenyum melihatnya "Cari Kiara ya?"

"Ha? Hehe" Seperti sedang terciduk saja, ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Yaudah assalamualaikum umi" Gus ahnan menyalimi tangan umi nya lalu berlalu keluar ndalem.

"Wa'alaikumussalam"

Di tempat lain, tepatnya dikamar, Kiara memasang mukenahnya untuk bersiap kemasjid. Ia juga sudah menambah hafalannya untuk disetorkan nantinya

Setelah dirasa selesai ia mengambil Qur'an-nya lalu berjalan keluar dari kamarnya menemui umi Halimah terlebih dahulu dibawah untuk berpamitan

"Umi, Kiara pamit ya mau kemasjid" Kiara menghampiri umi Halimah lalu menyalimi tangannya

"Iya sayang"

"Assalamualaikum" Kiara berjalan keluar ndalem lalu berjalan ke masjid

Waktu berjalan begitu cepat, Kiara sudah selesai menyetorkan hafalannya. Kiara dan teman sekamarnya saat ini tengah berjalan kembali setelah dari masjid

"Kamu nggak mau ke asrama?" Tanya nayla

Kiara membalikkan badannya lalu tersenyum "Nggak sekarang, nanti aku ke sananya. Lagi sibuk soalnya"

"Iya deh yang udah nikah mah sibuk" ucap Nayla menggoda Kiara

"Ish apaan sih, yaudah ya aku duluan" Kiara melangkah menjauh meninggalkan Nayla dan lainnya

"Iya ki, cepet pulang pasti gus ahnan udah nungguin kamu!"

••••

Gus ahnan baru saja keluar dari mesjid dan sesuai kesepakatannya tadi dengan Meisya ia akan bertemu dengan perempuan itu di cafe depan

"Gus" Panggil Meisya menatap gus ahnan yang membelakanginya

"Wa'alaikumussalam" Laki-laki itu menghela nafasnya kemudian memutar tubuhnya menatap lawan bicaranya sekilas lalu kembali menunduk

"Hehe assalamualaikum"

Gus ahnan hanya berdehem singkat kemudian membalasnya dalam hati "Kenapa?"

"Gus, jadikan?"