11.☘︎

140 27 14
                                    

Syal yang semula tergeletak dilantai kembali membalut lehernya dengan rapi.Alasan utamanya untuk memakai syal pada awalnya karena merasa dingin kini tergantikan untuk menutupi tanda yang baru saja Heeseung buat.Dadanya tak henti berdetak karena terlalu merasa takut dan cemas secara bersamaan setelah tahu jika seorang karyawan sempat melihatnya dengan Heeseung beberapa waktu lalu.Sunoo masih bisa membuat alasan yang masuk akal jika posisi mereka bukan berada dalam posisi yang salah.Tapi apa yang bisa dijelaskan dan dielakkan lagi jika tadi posisinya sangat jelas Heeseung masih memeluknya dan mencumbunya.Siapa saja yang melihat itu akan mengerti apa yang sedang mereka lakukan.

Kaki rampingnya melangkah kesana kemari sembari menggigiti ujung kuku ibu jarinya.Beberapa menit yang lalu Heeseung pergi untuk ke kantor dan Sunoo meminta Heeseung untuk tidak datang lagi kemari selain dirinya yang meminta.Melihat kejadian tadi membuatnya jadi takut jika mereka cepat atau lambat akan ketahuan.Entah apa yang Heeseung pikirkan hingga bisa dengan santai menanggapi masalah ini dan pergi tanpa ada beban atau rasa bersalah samasekali telah menciptakan sebuah masalah baru untuknya.

Yang menjadi ketakutannya adalah kesaksian karyawannya atas apa yang dilihat dan mengatakan ini kepada Jake.Masalah ini mungkin akan lebih ringan seandainya Sunoo tahu siapa yang melihatnya tadi.Tapi-ia sama sekali tidak tahu siapa yang memergoki mereka.Pandangannya samar-samar karena Heeseung sedikit menghalangi dan melakukan sesuatu yang membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa.

Semua karyawannya mengenakan seragam yang sama. Namun tadi ia melihat seragam yang dikenakan oleh karyawan inti,bukan bagian laundry ataupun cleaning servis. Tapi tetap saja ia tidak tahu itu siapa karena baik Shera, Hyerin ataupun Haerin mengenakan seragam yang sama dengan sanggul rambut yang sama. Tiba-tiba saja ia menyesali keputusannya membuat konsep seragam seperti ini.

Menggersah pelan,kedua tangannya memeluk tubuhnya sendiri menatap keluar jendela.Jika diperhatikan,sikap Heeseung belakangan ini seakan ingin menunjukan hubungan mereka secara terang-terangan.Bagaimanapun itu tidak bisa dilakukan.Sejak awal mereka tahu hubungan ini hubungan gelap yang tentu saja harus disembunyikan.Apapun keadaannya ini harus tetap tertutup rapat terkecuali Jake sudah bukan lagi suaminya. Tapi ia tidak akan pisah dengan Jake.

Sunoo memijat pelipisnya.Bagaimana caranya ia bisa tahu siapa yang melihatnya tadi agar ia bisa memberi ancaman pada orang itu agar tidak mengatakan apapun.Menanyakannya satu persatu sama saja dengan membuka dan memberitahukannya secara tidak langsung bahkan akan membuat semua orang jadi mengetahuinya.Mungkin ia harus melihat gerak-gerik yang terlihat mencurigakan diantara mereka bertiga.Itu satu-satunya cara yang harus dilakukan sebelum rahasia ini tersebar dan menjadi buah bibir.

Berpikir cukup lama,Sunoo memutuskan turun. Melihat ke sekeliling demi memantau aktivitas karyawan.Pada sela-sela menunggu pelanggan datang dari arah pintu depan,Sunoo sesekali memperhatikan satu demi satu karyawannya.Tadi saat ia turun Shera sempat menegurnya santai seperti biasa kemudian berlalu melayani seorang wanita paruh baya memilih gaun untuk anaknya.Sekarang diam-diam ia melihat pada Haerin yang masih membantu seorang anak memakai gaun berwarna merah muda bersama seorang wanita muda. Haerin sempat melihat kearahnya lalu tersenyum simpul lalu melanjutkan lagi aktivitasnya.

Sunoo berdecak melihat ekspresi santai keduanya,ia takut dugaannya benar jika Hyerinlah yang melihatnya.Hyerin salah satu karyawan yang paling dekat dengannya tapi karena hal itu juga ia merasa semakin was-was seandainya wanita itu yang mengetahui hal ini karena Hyerin bisa dengan mudah mendapat kepercayaan oleh Jake atas kesaksiannya.Kenapa semuanya terasa begitu menyulitkan dirinya? Masalah datang perlahan-lahan dan membuatnya menjadi bingung sendiri.Sunoo takut ini akan berkelanjutan membawanya kedalam jurang yang dalam tapi sungguh ia tidak ingin mengakhiri hubungannya dengan Heeseung.

"Dimana Hyerin?" Shera menoleh cepat,melirik kesana kemari kemudian menggeleng pelan.

"Aku tidak melihatnya karena sejak tadi memilihkan gaun untuk pelanggan." Sunoo mengangguk paham,mencoba memperlihatkan ekspresi biasa saja agar tidak ada yang bisa melihat kegelisahannya saat ini.

Hypocrisy Effort (JakeNoo)End// SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang