22.☘︎

112 24 7
                                    

Sunoo tidak tahu ada berapa banyak kejadian yang kebetulan didunia ini.Bertemu dengan Jungwon disebuah Cafe membuatnya begitu terkejut.Hingga tak bisa lagi ia menyembunyikan wajah panik melihat senyum manis Jungwon dengan tatapan padanya dan juga Heeseung yang berdiri disebelahnya.

Mungkin saja senyum pada bibir Sunoo terlihat aneh karena terasa kaku dan canggung.Tangan Heeseung yang semula berada dipinggangnya ia lepaskan dengan cepat namun dengan gerakan pelan supaya tak terlalu kentara.Mungkin Heeseung mengerti hingga membuat laki-laki itu hanya diam tak memasang wajah ramah bahkan seulas senyum tipis.

Sudah menjadi jalannya atau memang ini kesialannya karena harus memilih tempat makan disini.Disebuah Cafe kecil yang ia pikir sepi agar bisa lebih tenang.Bukan cafe terkenal juga tidak ternama.Hanya orang-orang biasa yang datang untuk makan atau para mahasiswa yang duduk disudut untuk mengerjakan tugas,hingga ia pikir kecil kemungkinan untuk bertemu rekan atau seseorang yang ia kenal.

Namun ia justru bertemu Jungwon.

"Selamat malam!" Jungwon berujar ramah,tersenyum lebar menatapnya.
"Aku tidak menyangka kita akan bertemu disini. Ingin memesan sesuatu?" Jungwon menyerahkan buku menu,Sunoo terus tersenyum meski hatinya sudah panik dan ingin rasanya ia pulang segera agar Jungwon tidak banyak bertanya atau tidak akan tahu siapa yang sedang bersamanya.Tapi hal itu justru akan membuat Jungwon curiga.Pada akhirnya Sunoo bersikap santai.Jungwon tidak akan tahu masalah rumah tangganya dan tidak akan pernah menjadi masalah dalam kehidupannya dengan Jake maupun Heeseung karena Jungwon hanya seorang pelanggan.Pelanggan dibutiknya. Ya. Hanya itu.

"Apa eonnie sengaja mampir kesini?" Jungwon pikir seorang desainer sekaligus mantan model seperti Sunoo tidak akan mau duduk pada salah satu kursi disebuah cafe sederhana,kecil dan hanya menyiapkan beberapa menu saja.Jadi ini membuatnya cukup kaget.Terlebih lagi ketika ada seseorang laki-laki tampan bersama Sunoo.

"Ya,kau berkerja disini?" Sunoo menatap Jungwon sementara Heeseung sibuk membaca buku menu merasa bingung dengan menu yang terlalu sedikit.Sepertinya mereka memang salah memilih tempat untuk makan.

"Uhm!" Jungwon mengangguk cepat.
"Aku kerja paruh waktu saat pulang kuliah." Heeseung mendorong buku menu membuat tatapan Jungwon beralih,mengerutkan dahi sebelum akhirnya tersenyum.
"Ingin memesan apa?" Tanyanya dengan pelan karena tak mendapati ekspresi ramah dari laki-laki disamping Sunoo.Hal itu terbaca cepat oleh Sunoo yang langsung bicara demi mengalihkan kecanggungan.

"Kami akan membawanya pulang." Membuka buku menu yang sebelumnya ditutup oleh Heeseung.Tangannya menunjuk asal makanan apa saja disana.
"Bungkuskan ini dan ini,untukku."

"Oh, baik.Aku harus kesana." Jungwon menoleh pada seseorang yang memanggilnya.
"Eonnie bisa menunggu pesanannya." Tersenyum sembari berbisik pelan membuat Sunoo hanya tersenyum kaku tak menjawab.
"Apa dia suamimu?"

___________________________

Tidak tahu kapan Jake datang,tapi ketika pintu apartemen terbuka mantel cokelat Jake sudah tergantung disudut,disebelah rak sepatu.Matanya langsung menemukan Jake duduk dengan wajah menengadah keatas bersandar pada sofa.Jake memang tahu password apartemennya dan memang harus tahu. Jadi laki-laki itu bisa kapanpun datang dan masuk semaunya.Sejak ia tinggal disini tapi baru kali ini Jake masuk sendiri tanpa dirinya.

Kantong plastik diletakkan kebawah,tangannya melepas sepatu meletakkannya pada rak,mengambil lagi plastik untuk diletakkan diatas meja.Jungwon tersenyum karena melihat mata Jake mengerjap,mungkin karena suara gemerisik plastik yang ia bawa.Tangan Jake memijat-mijat pangkal hidung,belum menyadari jika ia telah berdiri didekat meja menatapnya.

Saat kepala diangkat,mata Jake bertemu dengan matanya.Jungwon mengulas senyum, menghampiri,duduk disampingnya menatap wajah Jake yang terlihat lesu.Dasinya tertarik longgar dengan dua kancing atas yang terbuka.Lengan kemeja tergulung hingga siku dan rambut yang jatuh pada dahi.Jake baru pulang kerja?

Hypocrisy Effort (JakeNoo)End// SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang