Cuaca sangat panas hari ini.Matahari begitu terik menyengat membuat kepala menjadi sakit jika sedikit lebih lama keluar rumah.Barangkali hujan akan turun nanti malam karena meskipun begitu terik,awan hitam sudah tampak berkumpul dilangit.Seharian ini Sunoo sibuk dengan bahan-bahan yang sudah dipotong membentuk pola desain gaun yang diinginkan.Sendirian didalam ruangan kerjanya fokus dengan semua perkerjaan yang harus selesai minggu depan karena sudah lewat satu minggu sejak ini dipesan.
Cukup merasa lega karena gaun pesanan dari Jungwon sudah selesai dua hari lalu dan sebentar lagi wanita itu akan mengambilnya kemari.Beberapa kali Sunoo memeriksa kembali gaun cantik berwarna putih dengan potongan dada rendah dan panjang selutut.Terlihat anggun meski menyimpan kesan seksi tersendiri.Sepertinya Jungwon sangat cantik ketika mengenakan gaun ini.Cocok untuk Jungwon yang terlihat anggun dan kalem.
Tangannya membenarkan mutiara yang menghiasi bagian atas dada gaun,melihat sekali lagi kemudian tersenyum puas dengan hasil buatannya meskipun bukan dirinya yang mendesain gaun tersebut.Merasa cukup kagum dengan ucapan Jungwon jika gaun ini adalah rancangan kekasihnya.Bisa Sunoo simpulkan jika kekasih Jungwon adalah orang yang menyukai keindahan dan cukup mahir dalam ilmu desain.
Ketukan pintu kacanya membuat Sunoo menoleh melihat Jungwon berdiri diluar sana dengan senyum manis.Sunoo mempersilahkan wanita itu masuk dan satu hal yang membuatnya puas ketika Jungwon tersenyum lebar menatap bahagia gaun yang terpajang pada patung dihadapan mereka.
"Ini sangat indah." Gumaman Jungwon menarik seulas senyum bibir Sunoo.Jungwon meletakkan tasnya sembarangan pada lantai demi memegang gaun yang sudah menjadi begitu cantik.
"Kau benar-benar hebat membuatnya menjadi gaun sempurna." Menoleh pada Sunoo."Ah,aku hanya melanjutkannya karena desain sesungguhnya darimu,bukan?"
"Ya?"
"Oh maksudku kekasihmu."
Jungwon tersipu,memperhatikan Sunoo yang melepaskan gaun dari patung untuk segera dicoba.
"Kau bisa mencobanya langsung sekarang,agar aku bisa memperbaiki jika ada sesuatu yang salah." Menyerahkannya pada wanita yang terus tersenyum.Ketika Jungwon masuk kamar pas,Sunoo melirik tas yang tergeletak dilantai.Sepertinya Jungwon terlalu bahagia hingga menjatuhkan tasnya begitu saja.Tangannya meraih tas itu kemudian meletakkannya diatas meja.Sunoo juga menyadari satu hal,meskipun anggun dan terlihat sederhana tapi Jungwon juga menyukai hal-hal branded seperti ini.Padahal jika dilihat dari wajahnya wanita itu tidak terlihat demikian.Sunoo terkejut,menoleh pada Jungwon yang keluar dari kamar pas dengan gaun yang sudah melekat ditubuhnya.Begitu pas dan cocok dengan tubuh Jungwon yang ramping dan putih.
"Apa ada yang membuatmu tidak nyaman?" Sunoo memperhatikannya dengan intens untuk mencari suatu kesalahan yang mungkin saja ada.Namun Jungwon menggeleng pelan.
"Tidak ada," Bibirnya tersenyum. "Tidak ada sama sekali yang salah.Semuanya sangat nyaman dan-" Jungwon tersenyum lagi,mengambil satu tangannya menggenggamnya dengan penuh perasaan senang hingga Sunoo menjadi bingung ingin berbuat apa.
"Aku sangat berterima kasih denganmu." Ungkapannya terdengar sangat tulus.
"Untung saja aku datang kesini."Sunoo berbinar.
"Benarkah? Apa sebelumnya kekasihmu pernah kesini?" Suatu kebahagiaan tersendiri karena ada seseorang yang menyukai butiknya dan mendengarnya secara langsung dari Jungwon membuatnya yakin jika kekasih Jungwon bukan laki-laki biasa."Aku tidak tahu." Jungwon menatap pantulan dirinya dicermin dengan senyum lebar.
"Aku tidak tahu dia pernah kesini atau sering kesini, tapi aku pernah melihat diponselnya jika dia berada disini untuk event fashion week.""Ouh,mungkinkah aku mengenalnya?"
Jungwon menggeleng pelan.
"Aku rasa tidak.""Ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypocrisy Effort (JakeNoo)End// Switch
Fiction générale~~Entah kebetulan atau takdir ketika seseorang mencintai dua orang secara bersamaan.Anehnya,mereka tidak merasa itu adalah sebuah kesalahan. #JAKE-SUNOO #ENHYPEN Start: Sabtu, 17 Desember 2022 Finish :Jum'at 17 Februari 2023