19.☘︎

101 24 9
                                    

Mobil membelah jalan,angin dingin bertiup namun tenang.Jalanan ramai tapi tak seramai akhir pekan.Langit juga gelap,rintik gerimis tipis-tipis turun dan tak habis meski dua minggu penuh hujan mengguyur kota.

Jungwon duduk disebelahnya,tersenyum begitu manis menatap pemandangan keluar jendela.Selalu sama dan selalu seperti itu setiap kali dirinya membawa gadis itu pergi.Barangkali merasa bahagia bisa melepas penat atau merasa bahagia bisa bersama dengannya.

Pikirannya campur aduk sekarang.Apa yang tadi akan ia lakukan pada Jungwon membuatnya merutuki diri sendiri yang tak bisa menahan diri.Entah apa yang ada didalam pikirannya hingga ingin mencium bibir Jungwon.Apa yang sebenarnya terjadi pada hatinya ketika jantungnya ikut berdetak saat menatap mata indah itu.Terlebih lagi ketika bibirnya hampir menyentuh bibir tipis Jungwon.Beruntung kegugupan Jungwon membuat teh tumpah dan menggagalkan ciuman mereka.Setidaknya itu tidak berlanjut semakin dalam dan jauh.

Inilah yang Jake takutkan.Apa yang ia pikirkan sebelumnya benar-benar terjadi.Kenyamanan menghampirinya dan terus hinggap hingga membuatnya melupakan sesuatu yang semestinya dijaga.Lama kelamaan hatinya mulai merasa sayang,merasa nyaman dan semakin ingin memberikan rasa aman pada Jungwon.

Meminta Sunoo hamil bukanlah alasan biasa.Banyak hal yang ia takutkan hingga ia ingin Sunoo memiliki anak darinya.Dengan begitu ia bisa terikat dengan Sunoo dan begitu juga sebaliknya agar masing-masing dari mereka tidak ada yang bisa menyeleweng dari janji pernikahan untuk tetap setia.Karena perlahan ia mulai merasa jika hatinya goyah.

Kepercayaan yang perlahan hilang,rasa sayang yang perlahan pudar,perdebatan yang sering terjadi menjadi tanda-tanda adanya hubungan yang mulai terancam.Jake mengkhawatirkan dirinya sendiri yang tak bisa menahan perasaan pada Jungwon.Ia takut hatinya benar-benar jatuh cinta pada mahasiswi kedokteran yang beberapa bulan ini bersamanya dan tanpa sadar sebuah hubungan terjalin diantara mereka.Meski bukan ia yang memulai seharusnya Jake lebih bijak untuk mengatakan tidak,tapi ia hanya diam dan memberikan segala sikap lembut itu pada Jungwon yang berarti sama saja menyetujui adanya status hubungan diantara mereka.Sepasang kekasih.

Walau kecurigaan begitu kuat pada Sunoo yang juga menjalin cinta dengan laki-laki lain,tapi Jake lebih takut jika hubungan mereka kandas karena dirinya.Itu sebabnya ia bersikeras agar mereka bisa memiliki anak untuk menyadarkan perasaan masing-masing jika ada buah hati yang membutuhkan mereka.Membutuhkan orang tua yang saling mencintai tanpa masalah dan tanpa orang asing yang hadir sebagai orang ketiga.

"Jake-ssi?"

"Hm?"

Jungwon menatap Jake yang menoleh sebentar sebelum kembali fokus pada jalan.
"Kita ingin pergi kemana?"

"Supermarket?" Jake menepikan mobil berhenti pada sebuah supermarket yang tak jauh dari apartemen.Sengaja tidak pergi jauh-jauh karena takut seseorang bertemu dengannya sedang bersama Jungwon.Itu berbahaya.

Bibir Jungwon tersenyum ragu melihat supermarket didepannya.Tangannya bergerak membuka sealbet dengan pelan,keluar lebih dulu,berdiri disamping mobil dengan sendal jepit biasa,mantel panjang dan celana panjang.
"Seharusnya kita bisa belanja di Minimarket saja,Jake."

"Lebih lengkap,Won." Tersenyum tipis,Jake melangkah lebih dulu masuk kedalam supermarket diikuti dengan Jungwon dibelakangnya.Sedikit kecewa karena Jake tak menggandengnya.Bukan kali ini saja laki-laki itu seperti menjaga jarak jika berada di tempat umum dan hal itu kerap membuatnya menelan kecewa.Berharap Jake bisa bersikap manis seperti biasa tapi entah kenapa selalu ada jarak jika mereka diluar.Apa Jake merasa malu terhadapnya? Atau Jake bukan tipe laki-laki yang suka memperlihatkan hubungan dan kemesraan didepan publik? Jungwon memilih yang kedua karena ia tidak ingin menerka hal yang tidak-tidak pada kekasihnya.Jika Jake malu memilikinya pasti laki-laki itu tidak akan mau menjalin hubungan dengannya,bukan?

Hypocrisy Effort (JakeNoo)End// SwitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang