Waktu pasti berjalan membawa apapun yang terjadi larut bersamanya,namun tidak dengan kecurigaan Jake terhadap Sunoo.Meskipun mereka sudah baik-baik saja tanpa ada perdebatan dan pertengkaran tapi Sunoo tahu Jake diam-diam terus mengawasinya.Baik aktivitasnya dirumah maupun dikantor.Sunoo bahkan baru tahu dari satpam di rumahnya jika Jake menambah lima titik cctv dibagian-bagian yang kurang terjangkau oleh pengawasan para pelayan seperti kamar atau ruangan yang kosong.Entah kenapa pikiran Jake sampai sejauh itu tapi ia tak ingin membahas ini agar Jake mengira ia tidak tahu.
Jake tidak membahas lagi masalah Sunghoon,tentang kerjasama mereka dan juga tidak membahas perihal anak diantara mereka.Entah apa yang terjadi pada Jake hingga membuat laki-laki itu terlalu sabar dan terus menunggu keputusan dari Sunoo.Beberapa kali Sunoo dengan sengaja tidak mengingatkan Jake untuk memakai pengaman,tapi ternyata Jake tak melupakan benda itu ketika mereka melakukannya.Satu hal lagi yang membuatnya heran ketika Jake menyiapkan pil dan obat-obatan untuknya.Apakah pikiran Jake berubah? Atau Jake sedang membiarkannya untuk menunggunya angkat bicara dan membahas ini lebih dulu?
Namun dibalik rasa herannya Sunoo merasa sedikit lebih lega.Seperti tidak ada tekanan untuknya tentang tuntutan untuk memiliki anak.Hidupnya terasa lebih santai dan bisa lebih bebas memikirkan tentang bisnis serta perkerjaannya.Walau terkadang sekelebat pikiran itu terlintas didalam kepalanya membuatnya merasa bersalah pada Jake.
Sekarang Sunoo tidak ingin memikirkan apapun selama tidak ada yang Jake bicarakan padanya menyangkut masalah penting.Walau sempat begitu cemas akan salah satu karyawan yang melihatnya dan Heeseung bersama,namun sampai saat ini Sunoo tak melihat apapun yang membuat Jake marah atau meminta penjelasan.Semuanya seakan-akan tak ada masalah dan itu cukup membuatnya berpikir jika seseorang yang melihat kejadian itu dengan sengaja menyembunyikan ini dengan maksud tertentu atau memang tidak ingin ikut campur dalam masalah rumah tangga mereka.Sebaiknya ia tetap waspada.
Sunoo tahu berapa banyak waktu yang ia perlukan untuk menyimpan,rahasia ini pasti akan tetap terbongkar.Jika itu terjadi banyak sekali kemungkinan buruk yang ia terima tapi entah kenapa ia seakan tidak memikirkan konsekuensi yang pasti akan menimpanya diwaktu yang akan datang.
Hujan turun sangat deras,tapi Sunoo merasa gerah.Piyama yang ia kenakan sebelumnya sudah diganti dengan dress pendek diatas lutut tanpa lengan agar lebih nyaman dan dingin.Ia sudah pulang satu jam yang lalu karena sudah merasa lelah dengan pertemuan-pertemuan para desainer yang akan tampil di Event Korean Fashion.
Jake belum pulang,sejak tadi ia menunggu sang suami dikamar.Matanya terus menatap keluar jendela melihat kilat-kilat yang menyambarkan petir cukup keras.Beruntung ia pulang lebih cepat.Ya meskipun menggunakan mobil dan tidak akan kehujanan setidaknya ia tidak merasa ketakutan dengan petir ataupun angin yang bertiup kencang diluar sana.
Rasa bosan menghampirinya,Sunoo memutuskan untuk turun.Barangkali tidak akan terasa jika menunggu Jake sambil makan sesuatu dan menonton TV. Sunoo berjalan ke pantry untuk mengambil satu bungkus keripik dan satu kotak jus apel sebelum membawanya ke sofa.Sempat terkejut saat suara petir menyambar sangat keras bersamaan dengan hujan yang turun semakin deras.
Beberapa menit Sunoo hampir saja tertidur jika tidak mendengar suara pelayan berlari keluar sambil membawa handuk.Segera Sunoo berjalan keluar melihat pelayan sedang memberikan handuk pada Jake yang terlihat basah kuyup.
Dahinya berkerut melihat hal itu.Kaki yang beralaskan sendal tidur itu melangkah ke teras rumah melihat sekilas mobil Jake terparkir didepan garasi kemudian menghampiri Jake yang sibuk mengusap wajah.Sunoo mengambil alih tas kerja dari tangan pelayan dan meminta pelayan itu masuk.Matanya melihat Jake dari atas hingga bawah dan semuanya basah tanpa terkecuali membuatnya semakin heran.
"Jake,kenapa bisa basah kuyup seperti ini?" Melangkah mendekat,tangannya terulur mengusap pipi sang suami yang dingin kemudian menyentuh lengan serta dada Jake untuk memastikan jika kemeja suaminya memang benar-benar basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hypocrisy Effort (JakeNoo)End// Switch
Fiction générale~~Entah kebetulan atau takdir ketika seseorang mencintai dua orang secara bersamaan.Anehnya,mereka tidak merasa itu adalah sebuah kesalahan. #JAKE-SUNOO #ENHYPEN Start: Sabtu, 17 Desember 2022 Finish :Jum'at 17 Februari 2023