10-Rencana

34.1K 3.1K 34
                                    

"DIA SEDERHANA, AKU MENYUKAINYA,DAN DIA TAK MENYADARINYA"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DIA SEDERHANA,
AKU MENYUKAINYA,
DAN DIA TAK
MENYADARINYA"

-Halza Zafira Shaqeela-



Halza berharap Hana tak ingat tentang janjinya untuk mendapatkan foto ustadz Dafan karena waktu itu rencana yang ia buat telah gagal.

"Semoga Hana nggak ingat" harap Halza.

"Nggak ingat apa?" tanya Hana tiba-tiba saja muncul disamping Halza.

"Astagfirullah, munculnya tiba-tiba banget mana nggak pake salam lagi" ujar Halza terkejut dan menatap Hana disampingnya dengan tatapan tajam.

"Hehehe iya maaf" sahut Hana sambil meminta maaf karena sudah membuat Halza terkejut.

"Iya aku maafin"

"Eh iya udah ada belum foto ustadz Dafan?" tanya Hana ternyata ia masih sangat ingat soal itu.

"Belum, bunda nggak mau bantu foto" jawab Halza.

"Yaudah kamu harus lanjut lagi cari informasi nya" suruh Hana.

"Lah kok gitu sih" ujar Halza merasakan tak terima.

"Kan emang kalo kamu nggak berhasil dapatin fotonya kamu lanjut cari informasi" jelas Hana.

"Gimana kalo selain fotonya " usul Halza.

"Emang selain foto apa?" tanya Hana.

"Nomor hp mungkin" jawab Halza.

"Wah setuju kalo nomor hp mah" ujar Hana langsung setuju.

"Oke lah tapi yang bisa dapatinnya cuma kamu" jelas Halza.

"Kok cuma aku, kan yang ngusulin kamu" ujar Hana tak habis pikir dengan Halza.

"Soalnya yang punya nomor ustadz Dafan cuma tetangganya doang" terang Halza.

"Maksud kamu si Gilang?" tanya Hana pada Halza.

"Yah siapa lagi kan rumahnya sebelahan sama rumah Gilang yah jelaslah si Gilang tetangganya" jawab Halza.

"Aku juga liat mereka kayaknya akrab banget " lanjut Halza lagi.

"Ihh nggak mau kalo minta sama Gilang " ujar Hana enggan.

DIAM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang