Cinta yang ditemukan di rumahnya Allah?
Cinta yang muncul bukan karena rupa namun karena lantunan ayat suci yang terdengar
Halza Zafira Shaqeela seorang wanita yang berbeda karena ia jatuh cinta pada seorang laki-laki bukan karena rupa melainkan kar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BERADA DI ANTARA DUA ORANG YANG SALING MENCINTAIITU SANGATMENYAKITKAN"
-Hana Almaira-
• • •
"Malam ini juga, saya akan menepati janji itu untuk anda" putus ustadz Dafan.
"Saya pegang ucapan anda barusan"
Lalu Halza pergi tanpa menengok ke belakang tempat ustadz Dafan berdiri.
Ustadz Dafan hanya bisa menatap sayu punggung Halza yang perlahan mulai menghilang dari pandangannya.
Setelah berada cukup jauh dari ustadz Dafan, Halza terduduk di tanah dengan air mata yang sudah tak bisa lagi ia bendung.
"Maaf, aku sudah sangat menyakitimu tapi ini adalah keputusan yang terbaik untuk kita berdua"
"Mungkin Allah hanya menakdirkan kita untuk bertemu tetapi tidak untuk bersatu " lirih Halza menatap langit yang terlihat mendung seperti sudah tahu tentang perasaan Halza saat ini.
***
Di lain tempat ada seorang laki-laki yang berjalan tak tentu arah dengan tatapan mata yang kosong karena mengetahui fakta bahwa orang yang ia cintai sama sekali tak mencintainya.
Gilang tak sengaja melihat ustadz Dafan ingin menyeberang jalan namun ia bahkan tak memperdulikan kendaraan yang akan melintas.
"Dafan awas!!!"
Bruk...
Jika Gilang tak cekatan menarik ustadz Dafan ke tepi jalan maka kecelakaan hebat akan terjadi.
"Anda kenapa hah, hampir saja anda tertabrak mobil itu" sentak Gilang pada sahabatnya.
Ustadz Dafan masih menatap lurus ke depan tanpa menghiraukan kata-kata dari Gilang.
"DAFAN SAYA BERTANYA KEPADA ANDA" teriak Gilang akhirnya membuat ustadz Dafan sadar.
Ia menatap Gilang seakan mengisyaratkan sesuatu tetapi Gilang tak mengerti maksud dari tatapan itu.
"Jika saya menikahi orang yang anda cintai apakah anda akan membenci saya?" tanya ustadz Dafan membuat Gilang terkejut.
"Apa maksud anda?"
"Saya dijodohkan dengan Hana"
Deg...
Gilang langsung lemas mendengar perkataan ustadz Dafan barusan, dijodohkan dengan Hana itu tandanya ia tak akan pernah bisa bersatu dengan Hana sampai kapanpun.
"Anda bercanda bukan, sa-saya tidak akan tertipu"
"Untuk apa saya bercanda tentang hal ini, malam nanti saya akan menerima perjodohan itu dan mungkin orang tua kami akan langsung menentukan tanggal pernikahannya" terang ustadz Dafan.
