Cinta yang ditemukan di rumahnya Allah?
Cinta yang muncul bukan karena rupa namun karena lantunan ayat suci yang terdengar
Halza Zafira Shaqeela seorang wanita yang berbeda karena ia jatuh cinta pada seorang laki-laki bukan karena rupa melainkan kar...
Jomblo yang kuat yah, author nya aja jomblo tapi kuat kok nulis part ini🙂😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KEBAHAGIAAN KU SEKARANG HANYA BERAWAL DARI SEBUAH KEIKHLASAN"
"SEKARANG BUKAN LAGI ANGAN BAGIKU UNTUK BERSANDING DENGANMU NAMUN ITU TELAH MENJADI NYATA"
"MUNGKIN AKU SALAH SATU MAKMUM MU YANG PALING BERUNTUNG, BUKAN HANYA KAU BIMBING DALAM SHOLAT SAJA MELAINKAN JUGA KAU BIMBING BERSAMA MENUJU SURGANYA ALLAH "
-Halza Zafira Shaqeela-
• • •
"Allahumma innias-alukakhairaha wa khaira maa jabaltaha alaihi, wa a'udzubika min syarriha wa syarri maa jabaltaha alaihi" ujar ustadz Dafan dengan fasih membacakan doa sambil memegang ubun-ubun sang Istri
Halza meneteskan air mata bahagia begitu beruntungnya ia bisa menjadi istri dari laki-laki yang sangat ia cintai.
"Sekarang bergantian sang mempelai wanita boleh mencium tangan mempelai pria"
Ustadz Dafan mengulurkan tangannya, Halza menyambutnya dengan senang hati lalu mencium tangan suaminya dengan khidmat.
Usai membuat semua para tamu baper dengan keuwuan mereka setelah sah, kedua suami istri ini naik ke atas pelaminan untuk meminta maaf pada kedua orang tua masing-masing.
Suasana haru menyelimuti kedua keluarga yang kini telah menyatu karena putra putri mereka.
Kini saatnya mereka menyambut para tamu yang akan memberikan ucapan selamat untuk hari bahagia ini, namun ada sesuatu mengganjal di hati Halza.
"Saat saya mendengar ayah mengucapkan ijab tadi, saya tidak mendengar ada mahar hafalan surah didalamnya"
"Memang tidak ada" jawab ustadz Dafan.
"Bukankah biasanya ustadz memberikan mahar hafalan surah untuk istrinya" singgung Halza pada sang suami.
Ustadz Dafan hanya tersenyum sudah ia duga istrinya pasti menginginkan mahar itu darinya. Ia membalikkan tubuh Halza agar mereka saling berhadapan.
"Karena saya masih bimbang akan dalil, ada yang mengatakan hafalan surah itu tidak boleh dijadikan mahar dan ada juga yang mengatakan boleh. Jadi tidak mungkin saya memberikan sebuah mahar untuk anda yang masih saya ragukan kebenarannya" jelas ustadz Dafan pada sang istri membuat Halza kagum mendengarnya.
