Cinta yang ditemukan di rumahnya Allah?
Cinta yang muncul bukan karena rupa namun karena lantunan ayat suci yang terdengar
Halza Zafira Shaqeela seorang wanita yang berbeda karena ia jatuh cinta pada seorang laki-laki bukan karena rupa melainkan kar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GAGAL MENJAGA SEBUAH MUTIARA YANG BEGITU INDAH ADALAH KEBODOHAN YANG SAYA LAKUKAN"
-Muhammad Dafan Al-Kahfi-
• • •
"Saya sudah mendapatkan informasi tentang investor itu bos" terang seorang mata-mata.
"Bagus, beritahu saya apa informasi yang kamu dapatkan"
"Dia seorang mahasiswa yang berhasil dalam membangun perusahaan nya hingga sebesar ini namun tak pernah menunjukkan identitas di hadapan publik"
"Lalu, hanya itu saja sungguh informasi tidak berguna" cercahnya.
"Ada lagi bos, namanya Muhammad Dafan Al-Kahfi seorang ustadz muda yang cukup terkenal di kalangan masyarakat dan hal yang mengejutkan bahwa dialah ustadz yang membimbing putra bos untuk mualaf"
"Ternyata ustadz brengsek itu yang menggagalkan rencana saya" Emosi nya mulai meluap tanda tak terima dengan tindakan yang dilakukan ustadz Dafan.
"Baru-baru ini dia menikah dengan seorang putri tentara bos" potong mata-mata itu ditengah amarah papah Gilang.
"Ternyata baru menikah" Sebuah ide licik keluar dari pikirannya.
***
"Badeee"
"Iya Humaira"
"Ada pasar malam loh di dekat alun-alun" beritahu Halza pada sang suami.
"Kamu mau ke sana?" tawar ustadz Dafan ia paham bahwa sang istri sedang memberikan kode untuk mengajaknya ke sana.
"Mau"
"Tapi saya tidak mau"
"Ayolah Bade, ini kali pertama Halza ke pasar malam sama suami" rengeknya jika seperti ini bagaimana bisa ustadz Dafan menolak.
"Boleh saja, seperti biasa harus disogok"
"Mengambil kesempatan dalam kesempitan"
"Yasudah kalau tidak mau tidak..." terhenti dikala kecupan mendarat di kedua pipinya.
Singkat dan tepat namun bisa membuat ustadz Dafan salting seketika karena rencananya telah berhasil.
"Udah, jadi harus pergi"
"Baiklah Humaira"
"Yey sayang Bade banyak-banyak" sorak kebahagiaan nya dan langsung memeluk sang suami. Harum tubuh ustadz Dafan selalu candu bagi Halza, terlalu candu ia sering menggesekkan hidungnya di dada bidang sang suami membuat ustadz Dafan terkekeh sekaligus menahan geli.