Cinta yang ditemukan di rumahnya Allah?
Cinta yang muncul bukan karena rupa namun karena lantunan ayat suci yang terdengar
Halza Zafira Shaqeela seorang wanita yang berbeda karena ia jatuh cinta pada seorang laki-laki bukan karena rupa melainkan kar...
Follow Instagram baru Gilang yang kemarin lupa sandi😭 Namanya: mahen.glng
Vote dulu baru baca hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"MENCINTAI ITU JANGAN TERLALU DALAM KITA TAK TAHU ENDINGNYA NANTI SEPERTI APA BISA MENYATU ATAU BERUJUNG MENGIKHLASKAN"
• • •
"Han" panggil Gilang lembut.
Gilang sengaja berkunjung ke rumah Hana untuk mengatakan sesuatu, mereka tak berduaan tentunya ada ayah Hana yang senantiasa duduk di dekat mereka namun dia menyumpal telinganya dengan headset takut menguping pembicaraan mungkin.
Hana menengok ketika namanya dipanggil tatapan matanya bertemu dengan tatapan lembut Gilang namun langsung ia alihkan. "Aku mau melamar kamu secepatnya" deru jantung Hana tak beraturan apakah penantian nya saat ini akan berakhir.
"Tapi"
"Tapi apa?"
"Apa kamu mau menerima laki-laki yang bahkan tak mendapatkan restu dari kedua orang tuanya"
"Restu itu hal penting dalam pernikahan, doa orang tua adalah syarat khusus dariku untuk pernikahan kita" imbuh Hana membuat bahu Gilang merosot, gagal.
"Aku kecewa pada mereka Han, mereka tak pernah percaya denganku bahkan aku serasa dimanfaatkan"
"Kamu berfikir begitu tapi apa kamu pernah melihat cara pandang lain ibu kamu yang merawat dengan kasih sayang sedari kecil dan ayah mu yang selalu menafkahi keluarga kalian hingga kamu tumbuh dewasa sampai sekarang, saat kamu menikah kamu ingin melupakan mereka hanya demi aku apa begitu? maaf Gilang aku tak bisa merebut posisi orang tua di hati kamu karena kalah telak" terang Hana membuat Gilang terdiam, gadis dihadapannya bahkan terlalu baik untuknya lantas apa pantas ia menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa bersanding dengannya.
"Perkataan mu barusan membuatku semakin yakin untuk bisa meraih restu sebelum melamar kamu Han, tapi apa kamu mau berjuang denganku untuk meyakinkan kedua orang tua ku?"
"Jika itu adalah hal yang terbaik mengapa harus ragu, perjuangan kamu untuk mencapai ku tidak mudah lang kini aku harus berjuang juga untukmu" sahut Hana.
Gilang tersenyum mendengarnya "Sore ini kita akan bertemu dengan orang tuaku"
***
Kini ustadz Dafan sedang membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan Halza yang senantiasa mendengarkan dihadapannya sambil mengusap perut yang sedikit membuncit, masuk dua bulan mungkin aneh dengan perut yang terbentuk ini namun tak masalah bagi Halza itu memang resiko ibu hamil.
"Shadaqallahul adzim" akhir ustadz Dafan dan menutup Al-Qur'an nya lalu meletakkan kembali dilaci agar tak terusik.
"Masyaallah setiap denger suara ngaji Bade adem banget, perut Halza kayak dingin gitu mungkin anak kita juga suka"