Year 2 - Kamar Rahasia

1.3K 143 2
                                    

CHAPTER TWELVE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER TWELVE

the chamber of secrets
act two, year two




•••••.*.•••••

Mereka berlari ke dalam kantor Profesor Lockhart. Yang mengejutkan, Profesor Lockhart sedang mengemasi barang-barangnya.

"Anda mau kemana?" Y/n bertanya.

"Pergi."

"Tapi anda harus melawan monster itu." kata Ron.

Semuanya masuk akal sekarang di pikiran Y/n. Dia selalu berpikir bahwa Profesor Lockhart tidak seperti itu, mungkin karena ibunya telah memperingatkannya, tetapi juga karena profesor Lockhart tidak menunjukkan energi itu.

"Dia pengecut. Aku yakin dia tidak pernah bertarung dengan siapa pun sepanjang hidupnya. Dia penipu."

Lockhart menatapnya dengan marah.

"Aku akan mengenalmu di mana saja. Kau adalah sosok ibumu yang meludah, tahukah kamu?" Profesor Lockhart bertanya, "Tapi, keangkuhan, kebutuhan untuk mengendalikan, kebutuhan untuk berada di atas segalanya dan semua orang lalu kemarahan di dalam dirimu..... itu dari ayahmu."

"Apa yang kau ketahui tentang ayahku?"

"Bahwa dia adalah pria yang menghargai kekuatan. Pria yang mampu meninggalkan keluarganya hanya untuk memiliki lebih banyak kekuatan."

Gadis itu menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak seperti ayahku."

Profesor Lockhart menyeringai.

"Kau memiliki lebih banyak kesamaan daripada yang kamu sadari."

Melihat temannya tenggelam dalam pikirannya sendiri, Ron maju selangkah.

"Y/n benar, bukan? Kau tidak pernah berkelahi dengan siapa pun. Itu semua bohong."

Profesor Lockhart mengangguk.

"Bukuku itu tentang perbuatan orang lain."

"Kau baru saja menerima pujian atas apa yang dilakukan penyihir lain." kata Harry.

"Apakah ada sesuatu yang benar-benar dapat kau lakukan?" Ron bertanya.

"Ya, aku bisa membuat orang melupakan hal-hal....... seperti sekarang." Profesor Lockhart mengaku sebelum mengeluarkan tongkatnya dan mengarahkannya ke mereka.

Untungnya, mereka lebih cepat dan malah mengarahkan tongkat mereka sendiri padanya.

Tiga lawan satu.

"Aku pikir tidak demikian." Y/n berkata, "Sekarang, ayo kita selamatkan Ginny."

Profesor Lockhart tidak bergerak.

"Sekarang!"

Sepertinya itu berhasil.

The Lost Love │ Tom Riddle x Reader ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang