Dahulu kala, ada seorang gadis yang menjalani romansa hebat. Dengan cepat berubah menjadi mimpi terburuknya. Syukurlah, hidup memberinya kesempatan kedua, akankah gadis itu mampu melawan iblis masa lalunya atau masa depannya sudah terkutuk?
Ikuti pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER FIFTY
the story of her life act seven, year seven
•••••.*.•••••
Y/n membiarkan pikirannya sendiri yang membimbingnya. Otto telah menulis dalam surat itu bahwa dia berada di tempat di mana semuanya dimulai.
Setelah mengalami semua mimpi itu dan membaca buku harian itu, Y/n memiliki gambaran tentang tempat tinggalnya. Namun, Y/n tidak pernah pergi ke sana, sehingga gadis itu takut tersesat di hutan.
Y/n terkejut merasakan bahwa jauh di lubuk hatinya dia tahu arahnya. Y/n tahu ke mana harus berbelok dan ke arah mana dia harus pergi. Semuanya ada di belakang kepalanya. Ini agak menakutkan.
Tak lama kemudian, gadis itu tiba di depan sebuah gerbang besar. Gerbang itu memiliki huruf W yang besar.
Entah dari mana, dan tanpa gadis itu menyentuhnya, gerbang itu terbuka dengan sendirinya. Y/n melihat sekelilingnya dan, setelah tidak melihat siapa pun, dia memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.
Saat Y/n masuk, gerbang di belakangnya tertutup dan membuat gadis itu melompat.
Ini sangat menyeramkan.
Mendongak ke atas, y/n melihat rumah terbesar yang pernah ada. Sayangnya, rumah itu sudah tua dan tampak terbengkalai. Dinding-dindingnya dipenuhi lumut dan tanaman merambat. Melihat sekeliling, ia merasa jantungnya berhenti.
Y/n dapat melihat jalan setapak, jalan yang sangat familiar yang dia lewati dalam mimpinya. Jalan yang dia gunakan untuk melarikan diri dari Tom. Y/n bisa melihat hutan di dekatnya, yang berarti dia meninggal di sini.
Ini adalah rumah tua Wintergreen.
Gadis itu mengetuk pintu, setelah beberapa saat pintu itu terbuka lagi. Tidak ada orang di baliknya.
"Halo?!" Gadis itu berbicara "Otto?!"
Tidak ada jawaban yang terdengar. Rumah itu gelap dan dingin. Jika Otto benar-benar tinggal di sini, Y/n bertanya-tanya bagaimana Otto bisa melakukannya.
Sesuatu menarik perhatiannya, ada sebuah potret besar di atas perapian. Itu adalah mereka semua, termasuk Grayson dan Alice muda dan Otto.
"Natal Pagi, 1944."
Y/n dengan cepat berbalik dan melihat seorang pria di puncak tangga. Dia adalah seorang pria paruh baya.
