CHAPTER EIGHTEEN
quidditch accident
act three, year three•••••.*.•••••
Murid-murid Gryffindor mencoba memasuki ruang rekreasi mereka, tetapi Percy tidak mengizinkan mereka.
"Apa yang sedang terjadi?" Y/n bertanya pada teman-temannya.
Ginny berbalik setelah mendengar pertanyaannya.
"Wanita gemuk, dia sudah pergi."
"Bagaimana ini mungkin?" Y/n bertanya.
Profesor Dumbledore datang dengan cepat. Ketika dia melihat bingkai yang sekarang kosong, dia tampak khawatir.
"Tuan Flinch, kita harus mencari Wanita Gemuk di setiap cat." kata Profesor Dumbledore.
"Itu tidak perlu, Profesor. Wanita gemuk itu ada di sana," kata Tuan Flinch menunjuk ke bingkai lain.
Mereka semua berlari ke sana dan memang di sana berdiri si Wanita Gemuk.
Dia menangis.
"Nona, siapa yang melakukan ini padamu?" tanya Dumbledore.
Dia terus menangis dan menjerit.
"Dia seperti iblis dan aku hanya tahu namanya. Itu dia, Kepala Sekolah, yang dibicarakan semua orang. Dia ada di sini, di suatu tempat di kastil.......Sirius Black." dia berkata.
Semua orang mulai berbisik.
Tiba-tiba, Wanita Gemuk itu memandang Harry dan Y/n.
"Kalian berdua butuh perlindungan anak-anakku." Wanita Gemuk berkata, "Dia datang untuk kalian berdua!"
"Apa maksudmu?" tanya Profesor Dumbledore.
"Dia mengulangi tiga nama: Harry, Y/n dan Crystal." Dia terisak, "Dia ingin aku mengizinkannya masuk. Dia menginginkan sesuatu."
Y/n memandang Harry takut dengan apa yang akan terjadi sekarang karena Sirius sudah dekat.
"Ini akan baik-baik saja." kata Ron.
Mereka hanya mengangguk tetapi masih menatap lukisan itu dengan penuh perhatian.
•••••.*.•••••
Malam ini, mereka harus tidur di Aula Besar. Hogwarts tidak aman lagi, tapi saat ini, Y/n mulai mempertanyakan dirinya sendiri apakah itu pernah aman.
"Hei, Harry. Kau baik-baik saja?" Tanya Y/n lalu duduk di sampingnya.
Dia mengangguk.
"Apa yang dia inginkan dari kita?" Harry bertanya.
Y/n mengusap matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Love │ Tom Riddle x Reader ✔
FanficDahulu kala, ada seorang gadis yang menjalani romansa hebat. Dengan cepat berubah menjadi mimpi terburuknya. Syukurlah, hidup memberinya kesempatan kedua, akankah gadis itu mampu melawan iblis masa lalunya atau masa depannya sudah terkutuk? Ikuti pe...