34

17.5K 501 13
                                    

Fahmi baru saja tiba dirumah sakit ia melangkahkan tubuhnya keruangan dimana Alira dirawat.
Saat akan mengetuk pintu Fahmi mendengar tawa wanita dari dalam yang tak asing lagi dipendengaran Fahmi.

Fahmi membuka pintu tampak dua wanita dihadapannya.
Dua wanita itu asik tertawa entah karena apa,sangking serunya mereka tertawa sampai mereka tak menyadari kehadiran Fahmi.

Ehem...

Seketika deheman Fahmi menyadarkan kedua wanita itu.
Yang tak lain adalah Mamanya dan Istrinya.

"kak Fahmi sudah selesai urusan kantornya?"tanya Alira

Fahmi hanya menganggukan kepalanya seraya berjalan menuju tempat tidur Alira.
"ma"panggil Fahmi

Tapi wanita yang dipanggil dengan sebutan mama itu tak menjawab panggilan Fahmi.Wanita paruh baya itu tampak acuh kepadanya.ia merasa kecewa karena ankanya itu telah membohongi istrinya  yang sedang sakit dengan mengatakan ia mengurus perkerjaan kantor padahal saat ini kantor sedang dalam pengawasan Bimo.Fahmi merasa ada yang mengganjal dihatinya melihat sikap yang tak biasa dari sang mama.

"ehm,mamak pulang dulu ya Alira"ucap mama Fahmi.

"kok cepat kali ma,kak Fahmi baru sampai lo ma"ucap Alira.

"mama lupa mama ada janji sama teman mama sekarang,mama pulang dulu ya sayang"ucap Mama Fahmi seraya mengecup kening Alira.

"hati-hati ya ma"ucap Alira.

"biar aku antar kedepan ma"ucap Fahmi.

"tidak perlu mama bisa sendiri"ucap mama acuh.

Setelah kepergian Mamanya dari ruangan Alira,Seorang perawat mengantarkan buket bunga yang sangat besar untuk Alira.
Fahmi yang menerima buket itu langsung merasa penasaran.

Fahmi membaca kertas yang berada diselipan buket itu ternyata buket dari Doni.

To:Alira

Selamat Siang Alira yang cantik.
Aku mendengar kamu sakit
Jadi aku mengirim bunga ini untuk kamu semoga kamu lekas sembuh ya cantik

Salam
Pria tampanmu
Doni dermawan.

Setelah membaca kertas ucapan itu seketika Fahmi dibuat mendidih.
"lihatlah Alira lagi lagi mantan kekasihmu itu tahu jika kau sedang berada dirumah sakit,sepertinya pria itu selalu memata-mataimu"ucap Fahmi penuh emosi.

Alira hanya diam tanpa menanggapi ucapan Fahmi.Wanita itu tampak asik memainkan ponselnya.

Fahmi mengambil ponselnya dari dalam saku celananya ia tampak mengetikan sesuatu diponselnya.

            Alex

Alex,Doni semakin terang-terangan mendekati Alira kembali,pria itu mengirimkan bunga untuk Alira,selidiki terus masalah ini.

Pesan itu dikirimkan Fahmi kepada Alex sementara Fahmi mengirimkan pesan itu Alira hanya memperhatikan Fahmi sekilas.

Fahmi melangkahkan kakinya menuju tempat tidur Alira tapi Alira hanya menatap datar Fahmi.Fahmi mendudukan dirinya dikursi samping Alira berbaring.

"Alira ada yang ingin saya tanyakan kepada kamu"ucap Fahmi kepada Alira yang memainkan ponselnya.

Alira yang masih kesal kepada Fahmi yang meninggalkannya dari pagi sampai siang hanya menjawab dengan deheman.

"saya serius Alira,tolong dengarkan saya"ucap Fahmi lagi

Alira tak menjawab ucapan Fahmi ia masih sama memainkan ponselnya.
Fahmi yang tidak mendapatkan jawaban dari Alira,ia langsung merebut ponsel  yang ada ditangan Alira.Meski ponselnya direbut Fahmi tapi Alira masih saja tak juga mengeluarkan suaranya.

Aku istri penggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang