Selamat datang lagi di ANC!
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Allahumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad
"Kamu yakin La mau ke kantor lagi? Kan masih pemulihan," tanya Ratu. Melihat Aila sedang bersiap untuk kembali bekerja membuat dirinya khawatir akan kesehatan Aila yang baru saja sembuh.
Aila menoleh, "iya kak. Saya sudah sembuh kak, saya juga bosan di apartemen terus. Sudah seminggu lebih, saya malu sama pegawai yang lain."
"Oke kalau gitu, nanti kalah ada yang sakit langsung aja lapor ke bang Salman ya?"
"Saya gak berani kalau langsung sama Pak Salman kak, dia kan pimpinan perusahaan,"
"Ya karena dia pimpinan makanya harus lebih peka terhadap karyawannya yang lain,"
Aila tersenyum kemudian duduk di ranjang bersama Ratu. "Iya kak. Makasih ya sudah mau peduli sama saya,"
"Sama-sama, lagian kamu itu udah aku anggap adik aku sama kayak Dihya,"
"Baru kali ini saya kembali nyaman sama seseorang selain Anjani, sahabat saya. Saya merasa kalian berdua memiliki daya tarik tersendiri, sampai saya yang mencoba menutup diri pun tetap gak bisa," curhat Aila.
Ratu memeluk Aila. "Kalau ada apa-apa bilang ya La, anggap saja aku ini kakak kandung kamu."
Aila mengangguk sebagai persetujuan. "Ohh iya La, yang semalam itu adik kamu?"
Aila melepaskan pelukannya dengan Ratu. "Iya, kak. Memangnya kenapa?"
"Namanya siapa La?"
"Putra Imam Adzani. Kok kak Sofi nanyain adik saya?"
Ratu cengengesan. "Enggak kok La. Cuman mau nanyain aja,"
"Beda empat tahun loh sama kak Sofi, masa mau sama brondong sih. Apalagi adik saya masih SMA lagi," kata Aila menggoda Ratu.
Sebenarnya Ratu hanya sekilas melihat Aila yang sedang melakukan video call bersama ibunya. Tak lama dia melihat laki-laki yang ikut nimbrung berbicara, hal itu mengundang penasaran Ratu dengan sosoknya.
Dengan dalih ingin pergi ke dapur, dia melirik sebentar ke arah kamera Aila. Ternyata adik Aila lumayan tampan, apalagi aura bocil nya yang masih melekat. Jika di perhatikan, Putra itu duplikat nya Aila versi laki-laki, benar-benar mirip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aila: Atas Nama Cinta [TERBIT]
Spiritual[Spiritual | Romance] Bagaimana rasanya di benci seseorang? Menyakitkan bukan? Itulah yang perempuan itu rasakan. Shafiya Aila Humaira yang menyimpan rapat-rapat kisah hidupnya dari orang lain. Setelah lulus SMK, dia menjadi salah satu juru masak d...