Selamat datang lagi di ANC!
Ambil baiknya aja, buruknya buang jauh-jauh!بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Allahumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad.
Kota Bogor masih terbilang sebagai kota yang adem ayem, apalagi di daerah puncak yang kadang suhunya menjadi sangat dingin. Apalagi musim musim penghujan yang akan menjadikan jalanan becek dan suhu menjadi rendah.
Angin sepoi-sepoi yang menerpa kawasan puncak Bogor terkadang menjadi udara yang di minati banyak jiwa manusia, sehingga kebanyakan dari mereka duduk santai memperhatikan hujan dengan segelas kopi hangat.
Seperti saat ini.
Raja Muhammad Salman Al-Fatih, CEO yang telah resmi di nobatkan untuk memegang seluruh cabang Al-Fatih yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Memiliki wajah yang khas yaitu ganteng, ditambah kalau bicara dengan lawan jenis menghindari tatapan mata, suara yang serak dan badan tinggi kekar menjadi idaman para ibu-ibu untuk di jadikan menantu.
Berasal dari keluarga yang sudah di cap baik, nasab nya baik, akhlaknya baik, pendidikannya baik, pekerjaannya baik dan masih banyak baiknya.
Kerap di panggil pak Raja oleh karyawannya, namun dirinya tetap menawarkan untuk memanggilnya Salman saja, karena takut dikira beneran Raja.
Salman. Nama yang melekat bagi seluruh pekerja villa yang memang sudah bekerja lama di sana. Dikenal sebagai anak yang selalu mengikuti jejak Abi nya untuk mengelola villa dengan baik.
"Maaf pak,"
Perkataan itu pas sekali dengan tumpahnya kopi panas yang masih di pegang oleh laki-laki yang sedang memandang hujan di jendela samping dekat dengan dapur di Villa.
Gadis yang tak sengaja menabrak tubuhnya yang tengah asik menikmati segelas kopi itu menunduk memungut pecahan gelas.
"Jangan bereskan menggunakan tangan, nanti jari kamu terluka. Ambil sapu dan skop nya,"
Gadis itu hanya menunduk dan mengambil yang di suruh ke tempat yang tak jauh dari sana.
"Sekali lagi maaf pak saya tak sengaja menabrak bapak. Tadi saya buru-buru mau ke kamar mandi. Soalnya kamar mandi di dapur sedang di pakai," pandangannya masih ke arah bawah memandangi sapu dan skop yang dia pegang setelah selesai membersihkan seprihan kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aila: Atas Nama Cinta [TERBIT]
Spiritüel[Spiritual | Romance] Bagaimana rasanya di benci seseorang? Menyakitkan bukan? Itulah yang perempuan itu rasakan. Shafiya Aila Humaira yang menyimpan rapat-rapat kisah hidupnya dari orang lain. Setelah lulus SMK, dia menjadi salah satu juru masak d...