16

113 27 5
                                    

Veena keluar dari toilet perempuan, dia terdiam sebenta. Apa ada sesuatu yang terjadi disini, kenapa mall terasa lebih ramai setelah Veena keluar dari toilet

Pasti hal ini akan menyusahkan Veena untuk mencari keberadaan Jauza, hingga ia menemukan tangan Jauza yang melambai kepadanya

Veena tersenyum, lalu berlari kecil kearah Jauza

"Aku lama ya?" tanyanya saat di depan Jauza

Jauza menggeleng, "Ngga kok" ucap Jauza mengusap surai rambut Veena. "Kamu cantik" ucapnya

Sungguh Jauza tak bohong bahwa Veena terlihat sangat cantik dan manis saat ini, baju putih lengan hingga siku tanpa motif, lalu rok pendek diatas lutut, kalung dan gelang manik manik

Veena tersipu malu, ia yakin wajahnya pasti sudah memerah sekarang

Jauza terkekeh melihat tingkah Veena, Jauza memberikan minuman lemon tea kesukaan

"Ini"

Veena menerimanya, "Makasih sayang" ucapnya

Veena meminum hingga setengah, keasikan meminum membuat Veena tak sadar bahwa diatas kepalanya sudah ada topi hitam milik Jauza

"Keren" ucap Jauza

Veena mengangkat kepalanya, "Kenapa Za?" tanyanya bingung

Jauza membalikkan badan Veena, di depan Veena terlihat pantulan kaca yang melihatkan dirinya yang entah sejak kapan memakai topi

Veena membalikkan badannya menghadap Jauza, lalu memutar topinya

"Kalau gini gimana? Keren ngga" ucapnya dengan bergaya

Jauza tertawa lalu mengambil ponselnya di saku celananya, "Kaya jamet premium" tawa Jauza lalu memfoto Veena

Jauza melihat hasil fotonya, gelak tawa Jauza semakin keras saat melihat hasil fotonya, bagaimana bisa Veena menunjukkan pose seperti itu

Jauzarel

Disukai oleh Janu_ar dan 70

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Janu_ar dan 70.653 lainnya
Jauzarel Jamet premium kesayangan

Jauzarel mematikan kolom komentar

••••••••••••

Jauza dan Veena keluar dari mall , mereka melanjutkan perjalanan yang tertunda

Mobil Jauza terus berjalan tanpa henti, seperti tak ada tujuan apapun.

Sementara di dalam mobil, dua remaja yang sedang di mabuk asmara ini terus saja saling melontarkan candaan

Veena bercerita tentang apapun yang ia lakukan selama tinggal bersama papa nya, begitupun Jauza dia menceritakan betapa sepinya hidupnya tanpa ada Veena

Jauza selalu dramatis ketika menceritakan tentang dirinya, dan hal unik itulah yang membuat Veena semakin mencintai Jauza

Hingga di lampu merah, Jauza menatap Veena lagi. "Udah malam. Mau aku antar ke rumah atau mau mampir ke rumah" ucap Jauza. Veena bingung ini seperti ajakan baginya atau sebuah pertanyaan

JAUZA  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang