Happy Reading!!!
Hari ini tak ada pemotretan apapun membuat Veena sangat bosan berada di rumah, hingga tiba-tiba suara bel rumahnya berbunyi
Kening Veena mengkerut, Veena rasa bahwa dia tak ada janji apapun hari ini. Tak mungkin jika itu kang paket, karna pastinya dia akan akan berteriak memanggil Veena atau Laili
Daripada penasaran Veena akhirnya berjalan menuju pintu dan membukanya, betapa terkejutnya dia saat melihat Ayu berada di depan rumahnya
"Mami!!" senangnya
Ayu tersenyum lalu memeluk, Veena memeluk Ayu senang
"Kangen Mami" ucap Veena
Ayu tertawa kecil, "Kangen Mami apa anak Mami?" tanyanya menggoda
Veena tak menjawab, dia melepas peluknya. "Ayo Mi masuk" ajak Veena
Ayu semakin yakin bahwa ada sesuatu hal yang disembunyikan Veena maupun Jauza
Ayu mengikuti Veena yang menggiringnya ke ruang tamu
Veena duduk di sebelah Ayu, "Mami mau minum apa?" tanyanya
"Ngga usah Vee. Mami cuma sebentar doang kok disini" balas Ayu
Veena mengangguk lalu menatap Ayu serius, "Ada apa Mi?"
Ayu tersenyum, menggenggam tangan Veena hangat. "Kita akan ke Paris untuk photo shoot disana" Mata Veena membelalak terkejut
"Mami serius?" tanyanya pasti
Ayu mengangguk yakin, "Iya Mami serius. Lagipula kamu ngga akan sendirian disana, Mami udah Carikan partner yang cocok buat kamu" Lagi dan lagi Veena dibuat terkejut dengan perkataan Ayu.
━━━━━━━━━━━━━━
Marseille, Prancis.
Veena membuka matanya ketika deringan ponselnya terus terdengar
Veena terbangun, pemandangan pertamanya adalah lautan biru yang indah dengan teriknya matahari diatas sana, suara kicauan burung terdengar seakan menyambutnya
Veena segera beranjak dari tempat tidurnya menuju ponselnya yang berada di atas koper , yang letaknya tak jauh dari kasurnya
Diambilnya ponsel itu, terlihat kata 'pacarmu'. Veena segera mengangkatnya, terdengar suara rengekan Jauza disana, Veena tertawa kecil. Dan yah, dia harus membujuk pacarnya itu.
Percakapan mereka terus berlanjut hingga sore hari
Suara ketukan di pintunya membuat Veena menghentikan aktivitasnya yang sedang menata pakaiannya, setelah bertelfon lama dengan Jauza, Veena segera membereskan pakaiannya dengan santai
Veena membuka knop pintu dan terlihat Laili yang sedang membawa sebuah bungkusan, yang entah apa itu isinya
"Gue masuk yaa" ucap Laili langsung masuk ke dalam kamarnya
Veena menggeleng dan mengikuti langkah Laili
Laili duduk di sofa dan diikuti Veena, tangannya menyerahkan bingkisan itu ke Veena
Veena menerimanya lalu membukanya, terdapat banyak sekali makanan ringan disana
Veena menatap Laili, "Dari siapa?" tanyanya
"Mami"
Veena mengangguk lalu menaruh bingkisan itu di meja depannya, posisi Veena dan Laili yang berhadap-hadapan membuat Veena dapat melihat betapa riangnya wajah Laili
"Kenapa lo?" ucapnya
Laili menyengir, "Gue seneng banget gila! Akhirnya gue liburan" serunya
Veena tertawa kecil, "Enak ya Lo liburan. Lah gue kerja"
Laili menepuk pelan paha Veena, "Gapapa Vee. Kan kerjanya bareng mertua" godanya
Veena ada rasa untuk memukul wajah Laili yang menggodanya
"Kenapa sih Lo ikut. Harusnya Lo itu di rumah" ucap Veena dengan tangan yang menyilang
Laili duduk di sebelah Veena, lalu memijat perlahan pundak Veena. "Jangan gitu dong! Kalo gue di rumah sendirian gue ga punya sugar mommy lagi" ucap Laili dengan mata yang berkilat geli
Veena menikmati betapa enaknya di pijati, hingga ia hanya mengangguk saja dengan perkataan Laili.
Malam telah tiba. Baik Veena , Laili ataupun Ayu menikmati betapa dinginnya udara di malam hariMereka saat ini sedang makan malam di hotel, Laili yang terus mengoceh dan Veena yang melihat Ayu seperti mulai tertekan dengan Laili
Veena memukul lengan Laili perlahan, terdengar ringisan darinya
"Kalo makan itu diem! Ngomong aja daritadi. Kasian itu Mami dengerin mulut mu yang berisik!"
Laili melihat Ayu, dan Ayu tersenyum sedih. Lalu melihat Veena lagi, "Maaf. Hehehe" cengirnya
Veena menggeleng. Ayu menatap Veena, "Vee, mau Mami kenalin sama partner kamu sekarang?"
Veena melihat Laili sejenak lalu menatap Ayu kembali dan mengangguk
Tak lama Ayu menelfon seseorang yang Veena yakin bahwa dia adalah partner Veena
Setelah menunggu cukup lama, terdengar suara panggilan seseorang dari arah belakangnya
"Mami!!"
Orang itu menghampiri meja Ayu lalu memeluk Ayu, Veena dan Laili sangat sangat terkejut ketika tiba-tiba ada laki-laki yang memeluk Ayu
Dari punggungnya Veena seperti mengenalnya
Laki-laki itu melepas pelukannya lalu menoleh ke belakang, matanya membelalak kaget
"OMG!! SUGAR MOMMY!!" serunya
Veena terkejut, sangat sangat terkejut. Orang yang akan menjadi partner nya adalah anak gadisnya sendiri! Batin Veena senang.
"Vee. Dia partner kamu. Kevin" ucap Ayu tersenyum
Veena tersenyum kikuk, ia tak tau harus bersikap bagaimana. Entah kenapa setiap melihat Kevin semua hal yang berada di pikirannya seketika menghilang
Veena menatap Kevin dari atas hingga ke bawah. Mungkin jika orang lain berfikir bahwa Veena terlihat seperti orang cabul dengan tatapan menggoda, namun ia terus memandangi Kevin senang
"Shit! You're so cute!" ucapnya menatap manik mata Kevin.
Jangan lupa votement.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAUZA END
Fanfiction(CERITA INI DIBUAT UNTUK DIBACA BUKAN BUAT DI LIHAT LALU DI SALIN KEMBALI) Hanya sekedar cerita biasa tentang kepercayaan. Selesai revisi, alur cerita dirubah sepenuhnya. Baca aja dulu, siapa tau suka. Sebelum baca jgn lpa buat follow dan vote