20

99 21 1
                                    

Hari libur adalah hari yang ditunggu tunggu, terutama bagi remaja seperti Veena

Veena seketika merindukan bundanya, namun kemarin malam sebelum tidur ia sempat di telfon Veera. Betapa senangnya Veena saat mendengar suara Veera lagi

Veera mengatakan bahwa Opa nya sudah mulai sembuh, namun Veera masih belum bisa meninggalkannya. Veera masih membutuhkan waktu untuk  menjaga Opa sembuh total

Lalu bagaimana dengan Laili, apa dia tidak sekolah? Jawabannya tidak. Laili selama ini home schooling, entah apa alasannya yang Veena tau selama ini Laili tak pernah datang ke sekolah kecuali dulu ketika Veena mengambil rapot, maka ia akan ikut Veena ke sekolahnya.

Jadi apa yang dilakukan Laili selama berada disini? Terkadang dia menemani Veena untuk photo shoot, dan terkadang ia akan pergi jalan jalan sendiri, yah begitulah kehidupannya, selebihnya ia akan membantu Bu Melati di rumah mengurus kebunnya

Veena sempat bertanya apa ia bosan, dan jawabannya tidak. Ia tak pernah bosan sekalipun, rasanya sangat menyenangkan karna ia seperti berada di lingkungan tempat tinggalnya.

Jadi hari ini Veena akan mengajak Laili di pesta yang diadakan Maminya Belva, sebelum itu ia akan mengajak Laili untuk pergi ke mall mencari baju yang pas digunakan untuk mereka

Veena hanya memakai dress diatas lutut tanpa lengan, lalu Veena memakai jaket kulit untuk menutupi lengannya

Laili berpakaian sama dengan Veena hanya saja warna pakaian dan jaket mereka berbeda

Mereka berangkat dengan kali ini Laili yang mengambil alih mobil, Veena hanya duduk diam di sebelahnya sambil bersenandung kecil

Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di mall. Laili dan Veena masuk dan hawa dingin menyambut mereka

Di sepanjang perjalanannya beberapa orang menatapnya, Veena dan Laili saling pandang mereka tak menemukan apapun yang menjelekkan atau sesuatu hal yang menarik perhatian mereka

Hingga Veena dan Laili duduk di food court dan hal itu masih saja mereka alami yaitu tatapan orang orang!

"Hei Veena!" panggil seseorang

Veena menoleh kearah suara yang memanggilnya, matanya berkilat kilat geli ketika menemukan Kevin yang tak jauh dari mereka

Kevin menghampiri tempat duduk Veena, "Dari kapan disini?" tanyanya

Veena tersenyum lebar, "Baru aja kok" jawabnya

Laili tersenyum geli ketika melihat raut wajah Veena yang terlihat tak bisa dikondisikan, "Hai cantik, ingat aku?" Laili mengedipkan matanya genit

Veena menganga, bisa bisanya Laili mencari perhatian anak gadisnya, tak bisa di biarkan!

"Oh Hai Li. Of course, aku ingat kamu" jawab Kevin tak kalah genit

Laili tertawa kecil, "Ayo sini duduk, gabung kita" ajaknya

Kevin melihat Veena lalu melihat Laili lagi, "Gapapa nih?" tanyanya

Veena mengangguk, "Iya ngga papa Vin".

Kevin duduk di sebrang mereka, yah jika orang lihat mereka seperti tiga gadis cantik yang sedang girls time!!.

━━━━━━━━━━━━

Hari ini di markas terlihat ramai, tapi Januar rasa seperti ada yang kurang

"Kevin mana?" tanyanya entah kepada siapa

Januar melihat di antara mereka yang disini dengan serius

"Iya woi! Si Kepin kaga ada!" ucapnya lagi

JAUZA  END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang