" I don't know, since I know you, I want to change to be a better person "
-Acha-
Asap rokok, bunyi tembakan di Handphone dan botol yang di lempar di mainkan, di depan rumah Juan, semua teman-temannya tengah bermalam Minggu di rumah Juan, tentu saja bersama ayah Juan.
Ayah Juan, ayah yang gaul yang tidak pernah ketinggalan satu informasi pun dari berita viral di medsos ataupun di berita terkini, dan malam Minggu adalah waktunya untuk ayah Juan memberikan pidato dan nasehat keren untuk mereka.
Memang nasehat yang di berikan bukanlah nasehat seperti seorang ustad dan seorang presiden, bukan juga nasehat seorang yang berpidato, tidak ada hadist-hadist dan hukum negara, tapi nasehat yang di berikan oleh ayah Juan adalah nasehat terkeren, nasehat yang mungkin sebagian orang tua tidak akan bisa melakukan itu.
Lalu disinilah mereka, duduk di lantai di temani kopi dan asbak untuk rokok mereka, kuaci dan juga kue kering buatan Mamah Juan.
" Kalian mau dengar motivasi, nggak? "
" Apaan tuh, om "
" Nih, kalian kan anak sekolahan nih, mau tau tips buat sukses? "
" Mau, Om!! "
" Satu rajin ibadah, Dua rendah hati, Tiga tolong menolong, Empat berbakat, Lima Ganteng "
" Yeuhh semuanya emang udah kita embat semua, Om! "
" Elah Si lahar pede amat!! "
" Lohh? Dimana Nya yang gue pede-in? Emang kenyataan kan? "
" Kagak tuh, lo sholat Jum'at malah nyolong sendal, Sholat tarawih malah maen kembang api sama anak sebelah, katanya mau tobat, tapi pas lebaran malah malak anak-anak 5rb " Ucap Haikal sambil memonyongkan bibirnya sewot.
" Itu dulu, sekarang mah udah beda "
" Dulu??! You sey dulu??! Hey human bodho! Yesterday lo pernah maling chicken, kan?! Don't bohong! I know your brain! " Sahut Dimas sok-sok bahasa Inggris padahal selalu remedial.
" Basi banget your bahasa Englis " Sinis Reyhan.
" Mata you bisa biasa aja nggak? Jangan sampai your mata I congkel " Dimas.
" Esmosi Mulu, heran gue " Tama.
" Ayah, ayah suka sama mamah karena apa? " Ucapan Juan membuat semua temannya menceburkan kopi mereka, sedangkan Haikal terceguk lalu menjatuhkan satu biji kuaci dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS ACHA [ON GOING]
Teen Fiction"Ayo berharap, semoga kita nggak egois dengan memaksa satu sama lain, memaksa dunia dan semesta untuk menyatukan kita nanti, kalau dunia dan semesta nggak merestui kita nanti, seenggaknya mereka pernah tau dan menyaksikan kalau kita itu pernah bersa...