" Kau ada di antara milyaran manusia "
-Acha-
Juan menatap frustasi room chat miliknya, gadis tidak tahu malu itu berani mengiriminya pesan, bahkan menelfon di saat sudah di tolak berkali-kali oleh Juan.
Loedita Lunaxxa, seorang gadis blasteran Amerika-indonesia, dia memiliki hubungan dengan Juan saat Juan berada di SMA Garuda 32 di tahun kedua pada semester kedua, mereka cukup dekat karena Luna akan selalu berdempetan dengan Juan, bak lem yang sudah kering, tidak ada hari tanpa suara lengkingan gadis itu.
Terkadang Juan akan memperingati Luna untuk jangan terlalu dekat dan menempel padanya, tapi bukan Luna namanya jika tidak mendapatkan apa yang dia mau, dan beberapa bulan, mereka pacaran bukan karena cinta, tapi karena Juan terpaksa, gadis itu mengancam dan memohon kepada Juan.
Juan tidak punya pilihan lain, di satu sisi dia risih dengan adanya Luna, dan di sisi lain ada orang tua Luna yang menitipkan anak mereka pada Juan, sialan memang.
Dan karena Luna ikut dengan keluarganya dia pun meninggalkan Indonesia lalu pergi ke amerika selama setahun untuk mengunjungi keluarga ayahnya di sana, di saat itulah Juan memutuskan untuk break up dengan Luna dan melanjutkan hidupnya.
Juan hanya melirik chat dari Luna dan menutup tubuhnya dengan selimut, yah memang sekarang bukan saatnya dia memikirkan gadis itu, masa lalu yang sudah lama Juan lupakan, dan masa lalu yang sangat merepoti dirinya.
••••
" Makasih, kak Juan "
Juan mengangguk, dia lalu menatap Acha.
" Cha, lo yakin nggak, kalau gue bakalan selalu ada buat lo? "
Acha terpaku mendengar itu, sungguh, kenapa Juan menanyakan hal seperti itu?
" Yakin "
Juan terhenyak, dia lalu tertawa kecil.
" Kenapa? Kok bisa yakin? "
" Karena yang berjuang kan kak Juan, dari awal sampai sekarang, kan, kak Juan yang berusaha buat kita dekat, jadi aku yakin, kak Juan bukan tipe orang yang berusaha buat sesuatu yang sia-sia "
" Gitu, ya? "
Acha mengangguk semangat.
" Kenapa? Kak Juan kok nanya kayak gitu? "
" Karena, ada sesuatu dari masa lalu yang mau nyempil dikit di sejarah kita sekarang, Cha "
" Sejarah, ya "
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS ACHA [ON GOING]
Teen Fiction"Ayo berharap, semoga kita nggak egois dengan memaksa satu sama lain, memaksa dunia dan semesta untuk menyatukan kita nanti, kalau dunia dan semesta nggak merestui kita nanti, seenggaknya mereka pernah tau dan menyaksikan kalau kita itu pernah bersa...