Bab 21

9 2 0
                                    

"Maaf... Tapi untuk hari ini, aku memilih untuk tidak akan menyakitimu"

 Tapi untuk hari ini, aku memilih untuk tidak akan menyakitimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Acha-

Siang itu, di saat Acha tengah sibuk mendekor rumah untuk ulang tahun adiknya, Luna gadis itu justru berusaha untuk dekat dengan Juan, dia melakukan berbagai hal agar Juan bisa melihat dirinya dan menaruh perhatian padanya, kenapa Juan tidak mengelak saja? Kenapa dia harus meladeni gadis seperti Luna? Simple, gadis itu berakal licik, dia sengaja untuk mendekati Juan di tempat umum, Luna tahu bahwa Juan tidak bisa bertindak apapun selain memberontak jika kepada seorang perempuan, karena apa? Karena dia masih memiliki seorang Ibu.

Saat itu, Juan beserta temannya sibuk mengeluarkan motor mereka dari area parkiran, Haikal yang notabenenya akan menebeng dengan Dimas pun sedikit menepi, dia melihat seorang gadis berkuncir satu ekor kuda datang sambil melompat kecil.

"Kal? Juan mana?"

"Ditelan senja"

"Senja? Orang masih siang, kok!"

"Lo nggak tahu senja?"

"Apa sih, nggak jelas"

Luna menoleh ke arah Juan yang kini berbincang dengan temannya.

"Juan~"

Mendengar suara melengking itu, kompak mereka semua menoleh, Juan sedikit memincingkan matanya saat melihat Luna datang dengan gaya seperti dirinya masihlah pacarnya.

"Kenapa?"

"Iss! Aku pulang bareng kamu, ya"

"Nggak, gue ada urusan, nggak pulang ke rumah"

"Kamu kan bisa antar aku dulu, habis itu baru kamu pergi, gimana?"

"Eh curut! Nggak usah ngerepotin orang ya lo! Rumah lo itu jauh dari area kita mampir! Lo mau nyusahin Juan best friend gue mutar-mutar kaya gasing?"

Lahar menyahut sambil menatap julid ke arah Luna, yang di tatap justru menatap dirinya seperti mengatakan 'sok asik'

"Apa sih! Juan aja nggak ngomong apa-apa!"

"Eh lo nggak dengar kalau dia nggak mau?"

Kini Jaka menimpali sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Luna kesal, dia kini menatap mereka dengan tatapan jengkel.

"Kalian kenapa sih?! Aku mau pulang sama Juan, kenapa kalian kayak ngalangin aku? Padahal dulu kalian itu yang paling support aku buat berusaha dapetin Juan! Tapi sekarang?! Semenjak kalian dekat dan kenal sama cewek itu, kalian jadi lupa dan jauh dari aku!"

SHE IS ACHA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang