SHE IS ACHA [ON GOING]

Bab 06

" I see you as a star, and you see me as the sky ",

-Acha-

" Juan!! "

" What sih?! "

Juan menggerutu kesal dengan laki-laki yang selalu saja mengekorinya, siapa lagi kalau bukan Haikal, bocah nakal yang selalu membuntuti temannya jika menyangkut dengan kisah asmara.

" Lo mau jemput si adkel ya? "

" Sok tau, gue mau jemput Acha "

" Lah? Acha kan adkel "

" Acha ya Acha, lah "

" Ohuhuhuh, semogaaa berhasil "

" Basi, lo pasti ada maunya, kan? "

Haikal langsung menekuk wajahnya, sedikit kesal dengan Juan yang selalu tahu apa isi hati para temannya, yah sebenarnya Haikal memang bertujuan untuk pulang bareng, tapi karena Juan pulang dengan pujaan hatinya, jadinya Haikal pasti tidak akan di beri tumpangan.

Terlepas dari sepanjang kedua insan itu dekat, para sahabat Juan sudah tahu siapa perempuan yang mampu membuat seorang Juan superaktif seperti itu malah menjadi super sok kalem, sok pintar dan bijak, dan juga sok tidak pernah membuat kesalahan.

Dan mereka tahu, perempuan itu adalah Acha Autasya Mekar, seorang siswi kelas 11 IPS 1, yang memiliki hobi memasak dan bernyanyi, di kenal banyak oleh rata-rata gadis gaul atau populer, memang visualnya cantik dan dia baik hati, tapi ada rahasia besar yang tidak mereka tahu yaitu, Acha adalah gadis bersuara keras, bar-bar, dan cerengitan.

"Kagak jadi, sana noh pergi udah di tungguin lo"

Juan tanpa basa-basi langsung pergi kedepan gerbang, tempat biasa Acha menunggu jemputan nya.

Dan disinilah Acha, mengeluarkan sebuah kotak putih yang tentu saja berisi 8 macaroon dengan rasa coklat, stroberi, dan matcha, Acha masih belum tahu seperti apa makanan yang di sukai oleh Juan, tapi sepanjang Juan menjadi pelanggan di tokonya, Macaroon adalah salah satu yang masih ada di ingatan Acha.

Acha juga cukup mengerti, dia belum sehebat bundanya dalam membuat kue ataupun makanan, sejauh makanan yang di pesan oleh Juan bukanlah buatan dirinya sendiri melainkan makanan buatan bundanya, jika Juan tidak suka dengan makanan darinya, maka dia bisa memberikannya pada Mawar, temannya.

Acha menoleh saat sebuah motor berwarna hitam berhenti di depannya, memang motor Juan tidak satu, tapi dia akan menggonta-ganti motornya ketika ayah dan mamanya berangkat kerja, itupun jika bensinnya masih ada, kalau sudah kedap-kedip, tentu saja Juan akan menebeng dengan Haikal.