Bab 23

5 3 0
                                    

"Why do you look so peaceful?"

"Why do you look so peaceful?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Acha-

Malam hari, pukul 21.40, Juan kini tengah duduk di balkon kamarnya, balkon kamar Juan cukup luas, muat dua buah kursi lalu satu meja, vas bunga dan satu buah gitar.

Juan menghirup aroma kopi miliknya, dan meminumnya secara perlahan-lahan, asbak yang kini sudah terisi dengan abu rokok keduanya, manik Juan menatap room chat WhatsApp miliknya, dia sangat merindukan gadisnya.

"Acha, gue kangen sama lo"

Juan mengembuskan napasnya kasar, di samping rumah Juan ada sebuah gedung sekolah dasar, yah sepertinya mereka tengah melakukan kegiatan camping untuk Pramuka, atau sekedar kegiatan setiap sebulan sekali? Entahlah, yang jelas Juan hanya mampu memandangi kegiatan seru mereka.

"Kangen waktu gue SD deh, di bedakkin setebel tepung, celana sampe atas perut, rambut bak jamet-jamet, tas tayo, terus uang belanja lima ribu, hahh nyesel gue pengen cepat masuk SMA, mana pengen nggak sekolah lagi, goblok banget, berarti gue emang udah goblok dari sononya, ya?"

Juan bergumam sendiri, lalu tertawa ringan, dia menyandarkan punggungnya di punggung kursi sambil melipat kedua tangannya di depan dada, sepertinya dia akan terus menerus melihat kegiatan mereka.

"Coba aja ada lo, Cha, pasti lo bakal gemes sendiri, kangen banget gue!" Ucap Juan geregetan sendiri.

"Sampai ketemu besok, Acha cantik"

••••

"Eh, lo tau nggak, si Luna mantannya si Juan kakak kelas kita itu, kayaknya mau deket lagi deh sama kak Juan, ya nggak sih?!"

Mawar membuka topik ketika jam bel istirahat berbunyi, dia langsung memutar kursinya ke belakang begitu tahu bahwa kemarin sore sempat menyaksikan sesuatu.

Rina yang tadinya hanya menguap tidak minat kini menarik kursinya mendekat ke meja Acha, begitu juga Dara, dia langsung berlari kearah mereka setelah menaruh sapu di tempatnya.

"Iya! Kemarin sore gue ngeliat mereka di parkiran sekolah, terus si Luna kayaknya minta di antarin pulang deh" kini Rina menimpali.

"Terus kak Juan mau aja gitu?" Dara bertanya sambil sesekali memainkan tangannya.

"Nggak tahu gue, kayaknya sih nggak ya, di sana kan ada Dimas, kak Dimas mah nggak suka sama tuh cewek"

Kini mereka bertiga melihat beralih menatap Acha, yang di tatap balik malah memelototi mereka.

"Apa? Lagian gue nggak ada hubungan sama kak Juan, gep!"

SHE IS ACHA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang