" you are too good girl "
-Acha-
Siang itu, di jam 14.35, Acha yang sudah membersihkan dan membereskan semua bukunya itu kini tengah berdiri di depan gerbang dengan satu temannya, yaitu Mawar Adikta.
Mawar adalah teman Acha sejak mereka duduk di bangku SMP, siapa sangka takdir justru mempertemukan mereka lagi, tiba-tiba dan itu terjadi saat mereka berdua memeriksa nama dan dimana kelas mereka saat itu.
" Cha, gue udah mau di jemput nih, kebetulan bokap lagi di jalan, mau sekalian gue anterin, nggak? "
Acha menoleh, " gak usah, bunda gue katanya mau jemput juga, hehe "
Mawar sedikit mendelik dan akhirnya menghela nafasnya, temannya satu ini memang begitu sangat mengharapkan bundanya untuk datang menjemput, begitulah dari sejak mereka SMP bahkan sekarang.
" Kalau gitu, gue duluan ya "
Mawar pun pergi saat sebuah mobil berhenti di hadapan mereka berdua, setelah mobil itu pergi, Acha langsung melunturkan senyumannya dan menatap langit yang kebetulan indah saat itu.
" Entah apa ya, hati gue tenang banget kalau liat langit, sejuk banget "
Siang itu kebetulan matahari tengah tertutupi oleh awan, yah istilahnya mendung, sedikit gelap dan angin sepoi menghampiri Acha.
Saat itu, sebuah motor yang Acha kenal, berwarna putih, motor itu mungkin tidak terlalu mahal dan terlalu murah, cukup sederhana dan dapat di digunakan, tentu saja dia adalah Juan.
" Kak Juan "
" Iya, ada jemputan? "
Acha melirik kiri dan kanannya, sempat dia ingin mengangguk tapi Juan lebih dulu berbicara.
" Bareng gue aja "
Acha terdiam dan menghela nafasnya.
" Aku ngerepotin ya, kak? "
Juan sempat diam, dia lalu memeluk dirinya sendiri, dan sedikit menghela nafas juga.
" Definisi ngerepotin dan merepoti orang lain itu, kalau orangnya keliatan gak ikhlas, sama lo yang maksain kehendak lo "
Acha terdiam sambil melirik sepatunya.
" Dan gue rasa, lo nggak ada tuh ngerepotin ataupun merepoti gue, jadi lo nggak ngerepotin gw"
Acha mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS ACHA [ON GOING]
Fiksi Remaja"Ayo berharap, semoga kita nggak egois dengan memaksa satu sama lain, memaksa dunia dan semesta untuk menyatukan kita nanti, kalau dunia dan semesta nggak merestui kita nanti, seenggaknya mereka pernah tau dan menyaksikan kalau kita itu pernah bersa...