"Ayo berharap, semoga kita nggak egois dengan memaksa satu sama lain, memaksa dunia dan semesta untuk menyatukan kita nanti, kalau dunia dan semesta nggak merestui kita nanti, seenggaknya mereka pernah tau dan menyaksikan kalau kita itu pernah bersa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Acha-
"Nda, tiga hari lagi ulang tahunnya Chaca, loh"
"Eh, serius? Bunda hampir aja lupa, kak"
Clarissa serta Acha, kini tengah menyiapkan makanan sambil berbincang ringan, kebetulan saat itu Acha mengingat bahwa tiga hari lagi Chaca adiknya akan bertambah usia.
Dan kebetulan saat itu, Chaca tidak ada di rumah, dia akan paling sering berada di rumah neneknya sambil menyicipi makanan tradisional di sana, yah dia adalah kesayangan neneknya.
Bukan berarti Chaca tidak mendapatkan kasih sayang bundanya, Clarissa menyayangi kedua putrinya, hanya saja dia tidak bisa selalu berada di sisi mereka, di pagi hari sampai siang dia akan bekerja di kantor, lalu dari sore sampai malam dia akan menjaga dan memantau tokonya, jadi karena itu Chaca lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama neneknya, sedangkan Acha? Tentu saja bersama Juan.
"Kak, Gimana kalau kita rayain pesta chaca kecil-kecil? Kayak bikin kue terus dekor sederhana, mau?"
"Boleh, Nda, Chaca juga kurang suka kalau ramai"
"Jadi kita kasih suprise, hahaha"
Lalu mereka menyajikan makanan di atas meja dan menelfon Chaca, sedangkan Acha dia sibuk mencari barang-barang untuk menghias.
••••
Acha kini sibuk membersihkan kelas dan merapikan meja, yah hari ini adalah jadwal piketnya, dia meninggalkan handphonenya di rumah karena kehabisan baterai.
Seiring berjalan waktu, kelas mulai ramai, Acha pun sudah selesai membersihkan kelas, dan mulai memakan sarapan paginya.
Menunya adalah nasi goreng dan telur mata sapi, buatan sendiri.
Sambil makan, Acha memikirkan bagaimana bentuk hiasan untuk ulang tahun adiknya, yah tipe yang sederhana tapi juga menyala.
Karena melamun, Acha tersentak dengan ghibahan teman kelasnya.
"Eh, Lo tau nggak? Kak Luna? Dia balik lagi"
"Mantannya kak Juan?"
"Iya, dia balik ke Indonesia karena urusan di Amerika udah kelar"
"Waduhh, si caper balik lagi, yahh kagak seru"
"ACHA!!!!"
Sekali lagi, Acha terkejut mendengar teriakan dari suara mawar, mawar cepat-cepat menarik tangan Acha lalu membawanya ke depan sekolah, di sana dia melihat bagaimana gadis ular itu berdempetan dengan Juan serta teman-teman Juan.
![SHE IS ACHA [ON GOING]](https://img.wattpad.com/cover/327250551-64-k392554.jpg)