JC. 16

7.6K 594 28
                                    

Mohon dikasih tanda jika ada Typo.
Kalau mau kasih saran/ kritik boleh banget.
_______


"Jadi, lo semua pada setuju?" Tanya Akmal dengan menatap teman-temannya.

"Gue sih gass aja," balas Bisma.

"Gue ngikut," Balas Leon.

Akmal berencana mengajak teman-temannya untuk berkemah di Gunung pancar yang terletak di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

"Gue juga ngikut aja," jawab Jack saat pemuda itu menatapnya. Sedangkan Zio pemuda itu hanya mengangguk.

"Oke, kita berangkat hari sabtu sekitar jam delapan pagi," Ujar Akmal yang di angguki mereka.

"Kita doang nih?" Tanya Bisma menatap teman-temannya.

"Iyalah, mau ajak Yuda? Dia kan di luar negri," Jack berucap sembari menyesap rokoknya.

"Ck maksud gue gak gitu," kesal Bisma.

Mereka tengah berkumpul dirumah Oma Erin. Saat pulang sekolah tanpa pulang terlebih dahulu mereka mampir kerumah Oma Erin sekalian melihat keadaan wanita paruh baya itu karena sudah sangat lama mereka tak berkunjung.

"Manda ajak gimana?" Celetuk Akmal sembari menatap mereka meminta pendapat.

"Gila lo! Dia cewek sendiri," sahut Leon.

"Ajak temannya aja, Syifa. Sekalian gue mau Pdkt sama Syifa," Balas Akmal dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ajak apa nih?" Tiba-tiba saja seseorang yang mereka tak diharapkan kehadirannya datang dan langsung memeluk lengan Zio.

Zio sudah terbiasa dirinya hanya pasrah.

"Kepo lo! Lagian lo gak kita ajak," sinis Bisma.

Tasya berdecak kesal lalu mendongak menatap sang pujaan hati. Zio yang sadar menunuduk dan menatap gadis cantik itu.

"Sabtu kita mau berkemah," Ucap Zio.

Mata Tasya berbinar. "Mau ikut, boleh?"

"Gak!!" Jawab Akmal dan Bisma barengan.

Lebih baik tak jadi pergi jika harus mengajak Tasya gadis gila dan stres itu. Padahal mereka berdua juga berniat mendekatkan Zio dan Manda saat di sana nanti. Jika Tasya ikut, rencana mereka gagal.

"Ihh kok gitu?!"

"Ayang aku ikut ya? Terus nanti kita tidurnya bardua," Tasya sudah membayangkan hal-hal indah yang akan dia dan Zio lakukan disana. Ah membayangkannya saja membuat Tasya salting.

"Najisss."

"Gilaa." Akmal berindik ngeri.

"Sya, jangan berulah. Lo boleh ikut dan ya pasti lo tidur sama Manda dan Syifa,"

"Manda ikut?!!!"

"Jack, lo gila ngajak nenek lampir?" Kesal Bisma. Jack tak membalas dia malah membuka hp nya sedangkan yang lain sudah berdecak kesal.

"Tasya gak akan berulah," Ujar Zio menatap teman-temannya.

"Kalau dia berulah gue langsung ajak balik," lanjutnya.

"Buang aja Zi," celetuk Bisma. Sungguh, pemuda itu panas hati karena merasa tak rela melihat Tasya ikut.

Gadis itu hanya parasit.

"Udah Bisma! Gakpapa," Kata Leon berusaha menenangkan Bisma.

Mau tak mau mereka yang tak ingin Tasya ikut mengiyakan dengan hati yang benar-benar tak rela.
___

JADI COWOK? [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang