JADI COWOK? [SELESAI✔]

JC. 17

Tadinya gak mau update sekarang mau selesai ulangan, tapi tangan saya gatel banget, lagian saya takut kalian lupa sama story ini kalau kelamaan up😄

_____________

Tasya, gadis cantik itu tengah memandangi wajah tampan Zio yang tengah memejamkan matanya. Pemuda itu benar-benar sangat tampan apalagi dilihat dari jarak sedekat ini.

"Sayang," Tangan Tasya mengelus pipi Zio lalu turun ke bibir.

Gadis itu menggigit bibir bawahnya dengan pipi memerah saat teringat ciumannya dan Zio waktu itu.

"Aku udah rasain bibir kamu Zi, dan itu buat aku candu," Ucap Tasya lalu ia mendekatkan wajah ke wajah Zio dan menatap intens pemuda itu.

"Kamu cuma milik aku!" Bisik Tasya lalu mengecup bibir Zio sekilas.

Tasya tersenyum lebar. "Aku gak sabar nunggu momen kita bersama Zi. Disitu kamu mencintai aku melebihi cinta kamu ke Abel dulu. Lalu kita nikah hehe, punya anak banyak yang lucu-lucu," Tasya terkekeh geli dengan ucapannya sendiri.

Tasya kembali merebahkan tubuhnya ke kasur lalu memeluk tubuh Zio erat.

"I love you ayang."

"Jangan ngambek dong, maafin aku ya?" Seorang pemuda tampan tengah membujuk sang kekasih yang kini merajuk.

"Makanya jangan ngeselin Zi," Kesal gadis itu yang tak lain Abel.

Zio terkekeh kecil melihat wajah kesal kekasihnya yang telihat menggemaskan di mata nya.

Abel kesal kala pemuda itu menganggu belajarnya dengan terus menerus mencium bibirnya. Bahkan bibir gadis itu terlihat bengkak akibat perbuatan Zio.

"Iya maaf sayang. Gantinya aku beliin kamu es krim, mau?" Tawar Zio yang langsung dapat tatapan binar dari Abel.

"Mauuuu,"

"Yuk beli," Ajak Zio.

Zio menarik tangan Abel lembut. "Jangan dilepas," Zio menatap tepat dimata Abel.

"Iyaa, bawel deh."
___

"Gimana, enak? " Tanya Zio.

Mereka tengah berada ditaman kota sembari menikmati eskrim yang sempat mereka beli.

"Aaa enak banget Zi," Abel memejamkan matanya menikmati eskrim yang tengah ia makan.

Bukannya alay, Abel memang maniak eskrim apalagi ini Eskrim favoritnya membuat gadis senang.

Zio terkekeh geli lalu dengan sengaja mengotori pipi Abel dengan eskrim miliknya.

"Zio!" Kaget Abel.

"Ihh tuhkan kotor," Kesal gadis itu  dengan mengelap pipinya yang terdapat noda es krim akibat kejailan Zio.

Sedangkan Zio terkekeh gemas sembari mengelus pipi sang kekasih.

"Kamu gemesin banget sih?" Pemuda tampan itu lalu membawa Abel kepelukannya.

"Zi,"

"I love you, sayang. Tetaplah disisiku jangan berniat meninggalkan ku," Ucap Zio sembari melepaskan pelukannya dan menangkup wajah gadisnya yang kini tengah tersenyum tipis. "I will not leave you."
___

"Aku beneran boleh ikut?" Tanya Manda dengan menatap Zio.

Zio tersenyum. "Kenapa enggak? Lo juga bisa aja Syifa temen lo itu," Manda tersenyum senang mendengar itu.