Setelah kejadian yang tidak terduga tersebut, Magnus langsung mengutus Elite Thirteen untuk melacak keberadaan Valgard. Elite Thirteen dibawa ke tempat lain untuk mengikuti petunjuk dari jejak energi sihir yang didapat oleh Anerea.
Gumpalan awan mendung mengikuti kelima Elite Thirteen – sangat jauh ke arah tenggara Nazrrog. Mereka berhenti sejenak di Hutan Hermifell karena jejaknya sempat berhenti di sana, namun tidak menemukan apa pun setelah mencari untuk beberapa saat waktu. Mereka lalu melanjutkan pencarian mereka lebih jauh ke tenggara dengan petunjuk yang ada.
Pencarian mereka dengan cepat berhenti di ujung benua. Dari Puncak Bayset, Anerea memerintahkan Aelis untuk mengintai Pinetree Bluff yang dapat dilihat dari tempat mereka berada.
Dalam penantiannya tersebut, Anerea memberi tahu anggota Elite Thirteen lainnya untuk tidak menahan diri. Warisan berupa kegagalan yang diberikan oleh Valgard sudah terlalu banyak. Maka dari itu, kali ini mereka tidak boleh gagal mendapatkan relik yang diincar, terlebih karena kali ini Anerea memimpin misinya.
Tidak lama kemudian, Aelis kembali dengan kabar baik. Pengintaian itu memberinya informasi bahwa hanya ada enam orang termasuk seorang bocah yang mereka temui di Gargantuan, namun Aelis cukup yakin bahwa gadis itu tidak akan mempersulit mereka.
~ a i d ó n i ~
Tentu saja, kedatangan Elite Thirteen tidak menjadi sebuah kejutan. Meski setara dalam jumlah, pihak Audr justru memiliki syarat yang memberatkan pertarungan mereka. Kemampuan Ernkar jelas tidak akan bisa menandingi Elite Thirteen, begitu juga dengan Igvir yang hanya akan mampu mengulur waktu. Valgard sebenarnya cukup kuat, namun tidak dengan kondisinya saat ini. Satu-satunya harapan untuk memenangkan pertempuran ini hanya pada Audr dan Elsa.
Pihak Audr sudah menunggu di puncak air terjun tempat mereka berlindung. Di atas sana, pemandangannya cukup indah dengan sinar matahari yang masih kuat.
"Halo makhluk kecil. Kami datang untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik kami." Anerea menyambut Audr yang sudah menunggu di sana. Dia mengedarkan pandangannya untuk mengidentifikasi siapa saja yang akan dia hadapi, namun tatapannya berakhir pada Valgard yang cukup mengejutkannya masih hidup. "Kau masih hidup rupanya..."
Jeda singkat yang tercipta seolah menandai bahwa masing-masing dari mereka sudah tahu siapa lawan mereka kali ini.
Valgard hanya tersenyum sambil mempersiapkan kedua pedangnya: Nightkeeper dan Bloodfall. Namun berbeda dari sebelumnya, sebagian jari yang hilang membuat rasa genggaman pada pedangnya menjadi sedikit berbeda. Tidak kuat seperti biasanya dan sedikit kurang nyaman.
Sementara itu, Elsa sudah mempersiapkan kekuatannya. Aura kemerahan muncul dari tubuhnya, begitu juga dengan sosok yang kini berada di belakang tubuh tersebut.
Pertempuran dimulai ketika Aelis melempar belati-belati bayangannya ke arah Valgard, yang mana dihalau dengan mudah menggunakan kedua pedang miliknya. Pertarungan dua makhluk berbulu itu berlangsung dengan kecepatan tinggi, mereka berdua saling melempar sihir yang mereka miliki dengan piawai.
Ernkar sendiri juga tidak yakin bisa menghadapi Elite Thirteen. Terakhir kali dia bertempur hebat di Korrona, dia hampir mati oleh prajurit biasa. Kini, di hadapannya ada Samson, seorang dwarf gempal menggunakan tombak sebagai senjatanya. Berbeda dengan Valgard dan Aelis, Ernkar memulai pertarungan itu dengan sedikit lebih santai dan teratur, namun setiap serangan yang diberikan cukup presisi untuk melukai lawan bertarungnya.
Lalu ada Igvir yang yang menghadapi sang orc. Tubuh Marion besar namun juga gesit, tiap gerakannya akan berakibat fatal jika tidak bisa dihindari dengan tepat. Untungnya, Igvir dapat mengimbangi kecepatan tersebut dengan cukup lihai sambil memberi sedikit serangan balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nightingale Whisperers
Fantasi[Book Three: The Chosen Saga] [a i d ó n i] [proses revisi] [Complete] [harap membaca The Runaway Chosen & The King's Move terlebih dahulu] . ::.. Korrona runtuh, pada akhirnya. Hal itu tidak dapat dielakkan. Sudut Nazrrog semakin menyempit selagi K...