Wujud baru dari Elsa cukup memberi suasana segar untuk pihak Audr. Vann dan Aesa terselamatkan berkat perubahan dari Elsa, dan kini mereka berdua sedang mundur dan menghampiri Matilda. Sedangkan Igvir dan Audr sendiri justru menjadi sedikit khawatir; itu perubahan yang pernah mereka lihat ketika Elsa berada di Allandor. Jika Elsa tidak mengontrol tubuhnya, itu mungkin akan menjadi malapetaka untuk semua pihak.
Untungnya, Elsa mampu mengendalikan tubuhnya. Koneksi antara tubuhnya dengan Pohon Albys yang sudah terputus mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Elsa tidak lepas kendali. Kekuatan itu terasa lebih jinak pada tubuhnya.
"Kalian tidak apa-apa?" Elsa berteleportasi dan muncul di hadapan Aesa dan Vann yang sudah menyingkir dari pertempuran.
Hal yang barus saja dilakukan oleh Elsa membuat kedua orang tersebut sedikit kaget. Namun terima kasih kepada Elsa, Aesa dan Vann berdua berhasil selamat dari Aelis yang mungkin saja membunuh mereka jika dia mempunyai kesempatan.
Aesa yang masih mencoba untuk mengatur napas terlihat sedikit lega. Vann yang berada di sebelah Aesa mencoba untuk disembuhkan dengan menggunakan sihir. "Terima kasih... Elsa..." Dia mencoba menggandeng tangan milik Matilda yang berada di dekatnya, namun perhatiannya justru tertuju pada perubahan wujud yang dialami oleh Elsa. "Tapi, apa yang terjadi denganmu? Kau terlihat... berbeda." Aesa menarik Matilda beberapa langkah lebih jauh dari Elsa. Ada beberapa hal yang dia takutkan, hanya saja, dia tidak berani untuk mengungkapkannya.
"Aku... entahlah. Yang terpenting sekarang kalian aman." Elsa pun tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya. Yang dia tahu hanya kekuatan baru ini terasa sangat nikmat. "Aku harus membantu Audr."
Elsa berlalu dengan cepat. Sementara itu, dari kejauhan pertarungan Igvir dengan Valgard mulai kembali terlihat di sudut mata. Elsa—dengan kemampuan barunya—terbang dan berniat untuk memberi serangan kejutan kepada Anerea. Namun belum sempat menyerang, Griselda rupanya mencegat Elsa dengan kapak yang sudah kembali berada di tangannya.
"Kau merepotkan sekali!" Dengus Elsa.
Griselda melompat dan mengirim tubuhnya jauh untuk menghalau Elsa, namun dapat dicegah oleh Elsa dengan berputar untuk menghindari ancaman tersebut. Setelah berputar, Elsa meraih tubuh gempal Griselda dan melemparnya kembali lebih jauh ke arah Valgard yang sedang bertarung melawan Igvir.
Elsa yakin bahwa Griselda akan kembali, tetapi setidaknya itu akan memberinya sedikit waktu untuk membantu Audr. Elf itu berhenti di udara, mendongakkan kepalanya ke langit. Titik kecil di penglihatannya memberinya sedikit petunjuk ke mana dia harus melempar belati yang sudah ada di tangannya.
Meski gerakan yang cepat dari Anerea, Elsa bisa melempar belatinya dengan akurasi yang tinggi. Lemparannya tak hanya mengirim belati tubuh Anerea, namun juga cakaran yang sama seperti Elsa berikan pada Aelis sebelumnya. Pada saat yang sama ketika belati itu mengenai target, Elsa berteleportasi ke belati itu dan mengirim serangan lain berupa tusukan lainnya dengan belati di tangan yang lain. Kingsbane memberi Anerea kejutan yang sedikit berbeda dari belati yang pertama.
Panas membakar bagian kiri dari tubuh Anerea. Belati kedua yang menancap di tubuhnya terasa bagai logam yang meleleh di kulit. Blood elf itu mengeluarkan darah dan langsung mundur seketika.
Jeda itu memberi Audr sedikit ruang untuk bernapas setelah pertarungan yang sengit.
"Kau tidak apa-apa?" Audr mendatangi Elsa yang masih siaga dengan dua belati di tangannya. Makhluk itu tampak tidak terkejut seperti Aesa dan Vann ketika melihatnya. Justru, ekspresi khawatir diperlihatkan oleh Audr.
"Seharusnya aku yang bertanya itu," balasnya. "Aku tidak apa-apa. Ini kejutan yang menarik, bukan?"
Bibir Audr menyimpul. "Aku tahu. Tetap saja, kau harus berhati-hati."
![](https://img.wattpad.com/cover/229179048-288-k962826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nightingale Whisperers
Fantasy[Book Three: The Chosen Saga] [a i d ó n i] [proses revisi] [Complete] [harap membaca The Runaway Chosen & The King's Move terlebih dahulu] . ::.. Korrona runtuh, pada akhirnya. Hal itu tidak dapat dielakkan. Sudut Nazrrog semakin menyempit selagi K...