Setelah kegagalan yang membakar semangat Ernkar, dia sekarang memanfaatkan beberapa hari waktunya untuk mencari cara agar dapat menyabotase tentara Treaston yang akan dengan segera bergerak maju ke Juvis dalam waktu dekat.
Sialnya, Ernkar tahu betul bahwa padang rumput yang membelah Allandor dan Juvis tidak memiliki hal apa-apa untuk mendukung strategi sabotase apa pun. Lebih dari itu, Valgard mengatakan kepada Ernkar bahwa Elite Thirteen akan ditugaskan di dua tempat; di pemerintahan Juvis itu sendiri, dan yang mana akan membuat sabotase akan menjadi hal yang sedikit mustahil. Lalu yang satu lagi untuk mengiringi tentara Treaston.
Tetapi Ernkar tidak kehabisan akal; dari dua hal penting untuk menyiasati sabotase itu, dia masih memiliki satu kesempatan dari celah yang terbuka lebar. Jika dia tidak memiliki kesempatan untuk menyabotase, maka setidaknya dia bisa membujuk rakyat Juvis untuk melakukan evakuasi. Ernkar dan Valgard sendiri tahu betul bahwa setiap peperangan yang terjadi, ada hal yang tidak dapat dihindari, dan salah satunya adalah akan ada korban jiwa dari rakyat sipil; yang disengaja maupun tidak. Dan rencana apa yang Ernkar butuhkan untuk dapat membujuk orang sebanyak itu? Dia tidak punya—setidaknya setelah dia tiba di Juvis.
~ a i d ó n i ~
Pemandangan yang ada di Juvis sangat berbeda dari kerajaan-kerajaan sebelumnya. Di sini masih begitu tenang, seolah mereka tidak tahu apa yang akan terjadi pada beberapa hari ke depan saat Treaston menghancurkan setiap nyawa tentara yang dikerahkan untuk mempertahankan tanah mereka.
Sebelum memulai kembali dan sebagai informasi, Juvis adalah sebuah kerajaan independen yang luasnya sedikit lebih besar dari Allandor. Meski demikian, Juvis memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit daripada Allandor. Wilayah kekuasaan mereka berada di timur laut dari Allandor, dibatasi oleh padang rumput tidak bernama yang cukup luas. Batas wilayah mereka ditandai oleh Sungai Macatrie yang membentang dari utara sepanjang beberapa ratus kilometer hingga selatan. Secara ekonomi, Juvis merupakan kerajaan pedagang seperti Qionh, namun tidak semakmur mereka. Wilayah yang tidak terlalu besar membuat mereka dapat berkembang dengan cepat setelah usaha mereka memisahkan diri dari Kerajaan Everal. Dan kini, mereka telah menjadi kerajaan yang cukup makmur dengan infrastruktur yang juga cukup maju, bahkan mendapat julukan sebagai "kerajaan berlian di padang rumput" karena kemampuan ekonomi mereka yang dapat melampaui prediksi pengamat ekonomi dari beberapa kerajaan setempat. Lebih dari itu, Juvis justru lemah di sektor militer, setelah memenangkan perang sipil untuk lepas dari Kerajaan Everal, mereka mereformasi sisa sistem pemerintahan yang melekat kuat pada mereka dan membuat perombakan dengan cepat—dibantu oleh orang-orang penting dari Qionh, yang juga membantu mereka dalam pertempuran tersebut. Sehingga, Juvis kini menjadi sasaran empuk bagi Treaston jika mereka tidak melakukan apa pun dengan perang yang akan segera terjadi.
Ernkar tiba di Osanor, ibukota Kerajaan Juvis. Juvis tidak memiliki kota besar lain selain Osanor, karena mereka memfokuskan perekonomian mereka di satu tempat, dibantu oleh beberapa kota kecil lain yang tersebar dengan terstruktur di wilayah Juvis dengan fokus keahlian masing-masing wilayahnya. Contohnya Nenaqua yang berada di sebelah timur wilayah Juvis, kota kecil itu berisi hampir semuanya nelayan dan pengrajin perahu. Ikan-ikan nantinya akan didistribusikan ke kota-kota lain untuk memenuhi salah satu kebutuhan pangan. Lalu untuk perahu itu sendiri, nantinya akan dijual ke kerajaan-kerajaan lain melalui Sungai Macatrie yang cukup luas dan dalam, yang nantinya berakhir di Laut Nazrrog. Lalu ada kota Calabelle yang merupakan pusat peternakan, dan kota Fyla Taesi yang merupakan pusat pertanian.
Osanor sendiri adalah sentra pemerintahan Juvis, dan itu bagus untuk memulai apa yang harus Ernkar kerjakan. Ornamen dan motif yang khas memberi Ernkar sebuah perasaan yang tenang. Warna-warni dari para pejalan kaki yang berlalu-lalang membawa jiwanya seolah Nazrrog masih baik-baik saja tanpa kehadiran Treaston. Dan dari tempatnya berdiri—sejauh beberapa ratus meter, dia bisa melihat banyaknya bangunan berbahan batu sabak terjajar rapi di sepanjang sisi jalan hingga berakhir pada bangunan kerajaan yang lebih tinggi. Warna hitam dari bebatuan dipadukan cokelat dari kayu ek memberi warna yang khas untuk Osanor.
![](https://img.wattpad.com/cover/229179048-288-k962826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nightingale Whisperers
Fantasy[Book Three: The Chosen Saga] [a i d ó n i] [proses revisi] [Complete] [harap membaca The Runaway Chosen & The King's Move terlebih dahulu] . ::.. Korrona runtuh, pada akhirnya. Hal itu tidak dapat dielakkan. Sudut Nazrrog semakin menyempit selagi K...