PART 2 . Berkenalan

50 4 0
                                    

" heh kamu, kenapa belum duduk!! "

    Suara itu berasal dari bapak fajri selaku wali kelas dikelas sepuluh ipa satu. Tubuh amoura langsung merasa tegang ketika mendengar bentakan dari guru yang dikenal kejam saat ada murid yang membantah perintahnya.

   Amoura yang merasa ditegur meminta maaf kepada pak fajri lalu ia langsung mengambil tempat duduk disamping citra.  Citra terkekeh melihat wajah pucat amoura. Lalu ia kembali fokus memperhatikan guru wali kelasnya yang sedang berbicara didepan.

    Pak fajri mengadakan sesi perkenalan dan mengulas sebentar materi sewaktu smp. Jam sudah menunjukan pukul 11.00, bel pun berbunyi menandakan waktunya istirahat.

   Citra pun bangkit dari tempat duduknya lalu mengajak amoura untuk pergi ke kantin dikarenakan perutnya sudah merasa sangat lapar. Tidak lama kemudian ada seorang perempuan yang menghampiri mereka berdua.

"haii!! " sahut debby kepada amoura dan citra.

"hai juga." balas serempak amoura dan citra.

"kalian berdua mau ke kantin kan?, gua bareng boleh enggak sama kalian? " tanya debby dengan tersenyum.

   Amoura dan citra sejenak saling pandang. Lalu mereka berdua mengangguk mengiyakan.

   Saat mereka ingin beranjak ke kantin, amoura melihat seorang gadis tengah duduk sendirian dibangku nya, "kenapa dia enggak ke kantin? " gumam amoura bertanya tanya.

   Citra dan debby pun menggeleng mendengar gumaman amoura. Amoura pun segera menghampiri perempuan tersebut.

"haii, gua amoura, ini citra dan ini debby." sapa ramah amoura, lalu dibalas senyum oleh anesha. Gadis yang dimaksud oleh amoura adalah yang bernama anesha.

"hai juga, gua anesha."

"lo kok sendirian, enggak mau kekantin aja? " tanya amoura, "mau bareng kita enggak? Kebetulan kita mau ke kantin juga."

   Anesha pun mengangguk. Dan mereka berempat pergi bersama sama berjalan kearah kantin.

   Sesampainya di kantin, tiba tiba mata mereka fokus kepada meja yang ditempati tujuh orang laki laki. Mereka adalah anggota inti geng motor harzel.

"mou, itu kan cowok yang lo suka itu kan" ujar citra sambil menunjuk zergio dan diangguki oleh amoura.

"lo suka dia? " tanya anesha ragu ragu, jujur saja, anesha takut salah bicara.

"iya, kenapa? "

"enggak kenapa kenapa, lo mau tau enggak namanya siapa? nama dia zergio, gua sahabat kecilnya." senyum anesha.

"wahh serius? Lu kok bisa deket sama dia sih? " tanya amoura semakin penasaran.

"keluarga gua sama keluarga dia sahabat juga dari kecil. " jelas anesha.

"widihh hebatt, jadi lu bisa deketin amoura dong sama zergio. " ucap debby sambil bertepuk tangan pelan.

"boleh. Tapi masalahnya, zergio anaknya susah ditebak, kayak labirin anaknya."

"gapapa, gua pasti bisa luluhin hati dia." senyum gadiss itu percaya diri.

" pede banget lo " ucap citra malas dengan kelakuan sahabatnya ini.

   Mereka berempat pun tertawa melihat raut wajah citra yang sedikit kesal. Saat sedang sibuk tertawa, tiba tiba debby tak sengaja menyenggol seseorang yang sedang membawa nampan yang diatasnya berisi tujuh gelas minuman.

"WOY PUNYA MATA GA SI BEGO! "






   masi sepi aja nih, tapi gpp gue tetep semangat hehehe 😹😹

SOMETHING REAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang